F04.1 Mengabdi Untuk Negeri Mahasiswa dan LPPM UHO Beri Edukasi Protokoler Kesehatan 6 MMengabdi Untuk Negeri Mahasiswa dan LPPM UHO Beri Edukasi Protokoler Kesehatan 6 M

Laporan: Prasetyo M

BAUBAU, BP-Ketua tim pengabdian masyarakat dosen UHO Dr Nanik Hindaryatiningsih, SE, M.Si saat melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemasaran produk UMKM berbasis teknologi informasi kepada masyarakat Kelurahan Gonda Baru Kecamatan Sorawolio Kota Baubau, Selasa (31/8) mengatakan, peningkatan imunitas tubuh dari aspek psikologis juga sangat diperlukan masyarakat dalam situasi pandemic seperti ini. Penyebaran Virus Covid 19 begitu sangat cepat selain mudah menular juga telah bermutasi menjadi varian baru. “Meskipun tema pengabdian masyarakat yang diketuainya Bersama 15 orang mahasiswa KKN tematik UHO ini bertema peningkatan pendapatan di tengah pandemi melalui strategi digital marketing, tetapi sebelumnya masyarakat perlu disampaikan bagaimana menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuhnya,”katanya.

F04.1 Mengabdi Untuk Negeri Mahasiswa dan LPPM UHO Beri Edukasi Protokoler Kesehatan 6 M
Mengabdi Untuk Negeri Mahasiswa dan LPPM UHO Beri Edukasi Protokoler Kesehatan 6 M


Ditambahkan, sesuai dengan pemikirannya yakni orang yang produktif harus sehat. Sehingga, menjaga Kesehatan yang utama adalah bagaimana Virus Covid 19 ini tidak menular dalam diri manusia yakni perlu melakukan protoler Kesehatan, karena virusnya bermutasi maka Prokes ditingkatkan dari 3 M menjadi 6 M ( Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan Bersama. Kesadaran masyarakat tentang Prokes masih sangat minim, sehingga perlu edukasi.
Dalam kegiatan ini, pihaknya bersama timnya, yaitu Dra. Erni Harjaty, M.Hum, Asriani Mulia Basri, S.E., M.M, La Ode Safarudin, S.Pd., M.Si, La Harjo Prawiro, S.Pd., M.M dan mahasiwa KKN tematik Universitas Halu Oleo Kendari memberi edukasi kepada masyarakat Gonda Baru Kota Baubau dan membagikan masker. “Peserta edukasi yang kebanyakan wanita diharapkan dapat mensosialisaskan kepada anak dan keluarganya. Bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus harus sehat, para balita jangan ada yang terdampak covid 19, balita juga dibebaskan dari stanting,”harapnya.
Diakui Dr Nanik, data Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, menggambarkan Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami stunting dengan prevalensi sebesar 31,4 persen. Artinya, dari 100 anak di Sultra terdapat 31 anak yang mengalami stunting. Kota Baubau adalah daerah dengan masalah gizi dan kesehatan masyarakat yang masih perlu mendapat perhatian karena prevalensi balita stunting di daerah ini mencapai 13,9 persen. Hal inilah yang mendasari kegiatan KKN Tematik LPPM UHO yang diketuainya tahun ini, sebelum mengedukasi “pemasaran berbasis digital marketing perlu memberikan sosialisasi 6 M, dalam Upaya Peningkatan Kesehatan dan imun masyarakat. Peningkatan imun dapat membuat tubuh lebih kuat dan tidak mudah terkena penyakit sehingga mendorong produktivitas. Protokoler Kesehatan 6 M penting agar tidak tertular virus corona 19. “Semoga setelah kegiatan ini masyarakat bisa memiliki pengetahuan dan mau mengaplikasikannya. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban melainkan ada efeknya kepada masyarakat,” kata nanik yang selain akademisi UHO juga Istri Sekretaris Daerah Kota Baubau, Dr. Roni Muhtar, M.Pd.
Lebih lanjut Dr nanik menyampaikan pihaknya ingin melakukan pengabdian di mana masyarakat daerah ini sudah banyak memberikan kesejahteraan dan kebaikan bagi diri ataupun keluarga. Pembagian masker kepada warga tidak seberapa jika dibandingkan kontribusinya.

baca juga: Pemkot Baubau Terus Kampanyekan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Di kesempatan yang sama, Dra. Erny Harjaty, M.Hum menjelaskan bahwa ikhtiar sehat itu penting karena bagian dari iman. Selain ikhtiar menjaga Kesehatan juga perlu memperbanyak dzikir dalam meningkatkan imunitas tubuh, berdoa, memperbanyak sedekah dan selalu memotivasi diri dengan b66ersyukur dan merasa optimis terhadap hal-hal yang akan terjadi pada hari esok. “Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi PPKM ini,” tuturnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Comments are closed.