Peliput : Kasrun
BURANGA, BP-Belum lama kabar tak sedap menimpa Legislator Buton Utara Mazlin yang dilapor polisi kerena diduga melakukan kekerasan terhadap perempuan, Kini legislator Demokrat Butur lainnya yang juga sebagai Ketua DPC Demokrat Butur Nasri juga dilapor ke Polisi atas tuduhan dugaan tindak pidana penipuan.
Sang pelapor Ketua DPC Demokrat Butur tersebut bernama bernama Deplin. Bersama istrinya, Daplin mendatangi Polres Butur untuk melaporkan sang legislator Nasri pada Selasa 3 Januari 2023 dan diterima Bripda Yogiy Julian.
Deplin menceritakan kronologi dugaan penipuan itu berawal anggota DPRD Butur Nasri menelfon dirinya untuk datang ke rumahnya pada tanggal 13 Juni 2022.
“Tiba di rumahya dia menyampaikan ada pekerjaan yang dia ingin jual, pokirnya kurang lebih Rp 600 juta dan dia mau jual Rp 90 juta. Setelah itu saya balik ke rumah untuk rembuk sama istri dan kami sepakati untuk gadai emas di penggadaian, lalu cari pinjaman di tetangga sampai terkumpul dana Rp 90 juta, ” tulis Deplin, Selasa malam, (03/01/2023).
Setelah mendapatkan uang sejumlah Rp 90 juta, Deplin kembali menemui Nasri di rumahnya untuk menyerahkan uang tersebut.
“Setelah itu Saya dan istri kembali ke rumahnya pak Nasri tanggal 15 Juni 2022 untuk menyerahkan uang tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deplin menceritakan, janji oknum anggota DPRD Butur itu untuk memberikan proyek pekerjaan tak kunjung terealisasi, bahkan dirinya hanya dijanji-janji saja.
“Namun setelah saya bolak balik ke rumahnya untuk meminta kontrak tersebut jawaban Pak Nasri bahwa kontrak tersebut sudah diserahkan sama anaknya untuk urus pencairan uang muka. Dia mengatakan bahwa nanti keluar uang muka baru diserahkan ke saya untuk mulai pekerjaan,” tuturnya.
Deplin mengungkapkan dirinya dijanji oleh Nasri bahwa dia akan diberikan pekerjaan tersebut apabila uang muka sudah dicairkan.
“Namun setelah uang muka keluar tidak pernah di serahkan ke saya tapi di gunakan ketempat lain. Sehingga saya bolak-balik kerumanya minta uang muka tersebut untuk mulai pekerjaan, namun hanya dia putar-putarkan saya saja,” ungkapnya.
Setelah masuk tanggal 1 Januari 2023, Deplin baru mengetahui ternyata pekerjaan itu sudah selesai pencairan. “Akibat hal ini sehingga saya dan istri mengalami kerugian Rp 120 juta sehingga tadi tanggal 3 Januari 2023 saya laporkan Pak Nasri ke Polres Butur, “tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, kami belum dapat menghubungi Ketua DPC Demokrat Butur Nasri sebagai terlapor atas dugaan penipuan untuk dimintai tanggapannya.(*)