Peliput: Jaya Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Mencegah banyaknya siswa yang membolos saat jam pelajaran, SMKN 2 Baubau menerapkan disiplin tegas. Sejauh ini, penerapan disiplin tegas efektif untuk meminimalisir jumlah siswa yang bolos.
Kepala SMKN 2 Baubau, La Safini saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/03) mengatakan, pihak sekolah tidak memperbolehkan siswa keluar sebelum proses belajar mengajar usai, meski dengan alasan ada keperluan diluar sekolah. La Safini khawatir, jika siswanya yang membolos terpengaruh untuk melakukan tindakan tidak terpuji diluar sekolah.
“Seandainya ada kejadian diluar yang melibatkan siswa di jam belajar, itu berarti kekurangan dari pihak sekolah itu sendiri,” katanya.
La Safini menjelaskan, penerapan disiplin di sekolah sangat penting. Jika sekolah lalai dalam penerapan disiplin, maka akan memberikan ruang bagi siswa untuk melakukan pelanggaran.
“Pihak sekolah harus berperan dalam penerapan disiplin, agar peserta didik selalu mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Sehingga apa yang kita harapkan siswa yang yang taat aturan dapat terwujud,” jelasnya.
Pihaknya tidak membenarkan pemberian sanksi fisik maupun kekerasan bagi siswa yang melakukan pelanggaran. Melainkan, dengan pendekatan yang santun, sopan dan tata krama.
“Untuk sanksi yang diberikan apabila melanggar sudah tercantum dalam tata tertib yang berada di sekolah, yaitu pembinaan tidak ada sanksi fisik,” tutupnya. (#)

