Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Banyaknya pasien yang berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan non aktif, menjadi kendala Puskesmas Wajo saat ini. Banyak pasien yang tidak rutin membayar iuran asuransi kesehatannya.
Kepala Puskesmas Wajo dr Pangeran Abdul Aziz saat ditemui Baubau Post di ruangan kerjanya, Jumat (21/04) mengatakan, pihaknya menggunakan aplikasi berbasis online untuk mengecek status keaktifan pasien BPJS. Sehingga setiap peserta BPJS yang berobat dapat lebih terpantau.
“Dari sekian banyak pasien yang menggunakan kartu asuransi, banyak yang tidak aktif. Itu yang jadi masalah kita selama ini. Kami disini ada aplikasi online, kami selalu cek lewat aplikasi itu,” kata Abdul.
Sehingga tegas Abdul, pasien yang menggunakan BPJS non aktif menjadi pasien umum. Pihak Puskesmas menyarankan pasien tersebut, untuk mengaktifkan kepesertaannya di BPJS Kesehatan.
“Kadang pasien juga ngotot tidak mau bayar. Misalnya, asuransinya belum aktif, dia berobat disini menggunakan kartu askes selama empat hari, jelas itu kami sarankan untuk membayar, dia dikenakan sebagai pasien umum,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau kepada para pasien yang menggunakan BPSJ mandiri, untuk terus mengaktifkannya dengan rutin melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo.
“Masyarakat harus mengerti, kalau memang dia pengguna kartu BPJS mandiri, itu harus sering dilunasi iurannya sebelum jatuh tempo. Karena prinsipnya masyarakat saat ini, nanti sakit baru diaktifkan kartu asuransinya,” tutupnya. (#)

