Roni Muhtar: Semua Bisa Dibicarakan Bersama
Peliput: Gustam
BAUBAU, BP- Terkait aset Pemkab Buton yang berada di Kota Baubau hingga kini masih menuai polemik. Dalam kunjungannya di Kota Baubau, KPK menyebut, masih ada sekitar 100 aset yang akan diklarifikasi ke Pemkab Buton berada di Kota Baubau.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Roni Muhtar angkat bicara. Ia ingin, persoalan tersebut tidak berlarut-larut. Antara Pemkab Buton dan Pemkot Baubau mesti serius membahas hal tersebut, sehingga tidak ada yang dirugikan.
“Harusnya tidak ada prasangka, toh ini kan tingkat internal kita sebagai satu keluarga buton, kita harus dalam satu kebersamaan yang kokoh, bahwa ada suatu hal semua bisa dibicarakan bersama,” katanya kepada segenap awak media, jumat (28/06).
Sehingga solusi yang dihasilkan nantinya, kata Roni, adalah yang terbaik untuk Pemkab Buton dan Pemkot Baubau. Maka perlu koordinasi yang baik antara kedua daerah tersebut.
“Pemkot Baubau dan Pemkab Buton akan saling memahami dan saling menerima secara bersama tentang permasalahan yang ada, lalu kemudian dicarikan jalan keluarnya yang paling baik,” tutur Jenderal ASN Kota Baubau itu.
Ia berharap, persoalan tersebut segera tuntas. “Harapannya supaya dia clear ini, tidak ada lagi masalah,” harapnya.
Sementara itu, Korsupgah Sultra KPK Adlinsyah Nasution menyebut banyak aset Pemkab Buton yang masih terbengkalai, sehingga perlu dicarikan solusi.
“Banyak aset-aset yang terbengkalai, seharusnya itu diselesaikan, makanya kami panggil (Pemkab Buton-red),” ungkapnya beberapa hari lalu. (*)