Warga Butur La Ode Andri Dilaporkan Dirut RSUD Butur ke Polisi Usai Mengritik Fasilitas Rumah Sakit Yang Memprihatinkan di MedsosWarga Butur La Ode Andri Dilaporkan Dirut RSUD Butur ke Polisi Usai Mengritik Fasilitas Rumah Sakit Yang Memprihatinkan di Medsos

BURANGA,BP-Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Utara, Dokter Wa Ode Forta Nita resmi melaporkan ke Polisi seorang warga Buton Utara yang melakukan kritik atas kondisi fasilitas RSUD Buton Utara yang memprihatinkan melalui akun facebooknya bernama La Ode Andri (LA),“Warga Butur La Ode Andri Dilaporkan Dirut RSUD Butur ke Polisi Usai Mengritik Fasilitas Rumah Sakit Yang Memprihatinkan di Medsos,”

Warga Butur La Ode Andri Dilaporkan Dirut RSUD Butur ke Polisi Usai Mengritik Fasilitas Rumah Sakit Yang Memprihatinkan di Medsos
Warga Butur La Ode Andri Dilaporkan Dirut RSUD Butur ke Polisi Usai Mengritik Fasilitas Rumah Sakit Yang Memprihatinkan di Medsos

Dokter Wa Ode Forta Nita melaporkan pemilik akun tersebut atas tuduhan dugaan Pencemaran nama baik. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Utara.

dr Wa Ode Forta Nita mengungkapkan bahwa sebelum melaporkan kasus pencemaran nama baiknya ke pihak kepolisian, ia telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan.

02 4

Hal ini disampaikan dr. Forta saat menjawab pertanyaan dari Pimpinan Sidang Komisi III DPRD Buton Utara Istigfar. “Waktu Ibu Direktur ini laporkan LA, sebelumnya sudah koordinasi dengan pimpinan?” tanya Istigfar. dalam forum hearing bersama pihak RSUD Buton Utara

Menanggapi pertanyaan tersebut, dr. Forta menjelaskan bahwa dirinya memang sempat berkoordinasi, namun bukan langsung kepada Bupati.

03 4

“Sudah, saya sudah sempat. Sebenarnya bukan ke Bupati langsung koordinasinya. Saya cuma koordinasi kepada yang lebih senior saja,” ujarnya.

Istigfar kemudian melanjutkan pertanyaannya untuk memperjelas siapa sosok senior yang dimaksud oleh Direktur RSUD.

“Siapa?” tanya Istigfar lagi.

04 4

Spontan, dr. Forta menyebut nama Alimin sebagai pihak yang diajaknya berkoordinasi.

“Ke Alimin, dan saya meminta arahannya,” jawab dr. Forta.

Istigfar pun memastikan kembali bahwa Alimin yang dimaksud adalah Kepala BKPSDM Buton Utara.

baca juga: 

“Pak Alimin Kepala BKPSDM ya?” tanyanya. “Iya,” tutup dr. Forta singkat.(*)

Baca Berita Lainnya:

Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Paparkan Visi Aman dan Sejahtera Yang didukung Enam Misi Pembangunan Pada Rapat Paripurna DPRDBupati Buton Utara Afirudin Mathara Paparkan Visi Aman dan Sejahtera Yang didukung Enam Misi Pembangunan Pada Rapat Paripurna DPRD

BURANGA,BP-Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Buton Utara terkait serah terima jabatan Bupati periode 2025–2030. “Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Paparkan Visi Aman dan Sejahtera Yang didukung Enam Misi Pembangunan Pada Rapat Paripurna DPRD,”

Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Paparkan Visi Aman dan Sejahtera Yang didukung Enam Misi Pembangunan Pada Rapat Paripurna DPRD
Bupati Buton Utara Afirudin Mathara Paparkan Visi Aman dan Sejahtera Yang didukung Enam Misi Pembangunan Pada Rapat Paripurna DPRD

Dalam pidatonya, Afirudin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD serta masyarakat Buton Utara atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin daerah ini selama lima tahun ke depan.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Utara, Polres Buton Utara, dan Kodim 1429 yang telah menjaga pelaksanaan Pilkada serentak dengan aman dan tertib. Afirudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Buton Utara pasca-Pilkada.

Visi: Buton Utara yang AMAN dan Sejahtera

Afirudin menjelaskan visi pembangunan lima tahun ke depan, yakni mewujudkan Buton Utara yang AMAN (Amanah, Maju, Adil, dan Nyaman) serta sejahtera dengan berlandaskan nilai sosial budaya masyarakat. Visi ini didukung oleh enam misi utama, yaitu:

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
2. Menciptakan lapangan kerja berbasis potensi ekonomi unggulan daerah, seperti perikanan, pertanian, dan pariwisata.
3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui reposisi Perusahaan Daerah (Perusda) serta hilirisasi sektor pertanian dan perikanan.
4. Membangun infrastruktur dan aksesibilitas wilayah yang memadai dan merata.
5. Memajukan bidang sosial budaya secara berkelanjutan.
6. Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara lestari.

Program 100 Hari: Prioritas Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Sebagai langkah awal, Afirudin merumuskan program cepat (quick win) dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Beberapa program prioritas di antaranya:

Pemeliharaan jalan kabupaten, khususnya jalur Waode Buri-Labuan, serta koordinasi perbaikan jalan provinsi, Pembentukan Perusahaan Umum Daerah (Perusda), Percepatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah dengan target peningkatan tipe C, Pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan Pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Strategi Pembangunan Berbasis SDM dan Pertumbuhan Ekonomi
Dalam sambutannya, Bupati Afirudin memaparkan tiga pendekatan strategis pembangunan, yaitu:

baca juga:

1. Pembangunan berbasis sumber daya manusia (SDM) dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan pemerataan kesempatan kerja.
2. Pembangunan berbasis pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan potensi wilayah secara merata.
3. Pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan mengedepankan kelestarian alam.

Menutup pidatonya, Afirudin mengajak seluruh elemen masyarakat dan DPRD untuk bekerja sama mewujudkan Buton Utara yang amanah, maju, adil, dan nyaman.
“Mari kita bergandengan tangan membangun Bumi Lipu Tenadiakano Sara yang kita cintai ini,” pungkasnya.(*)

Visited 41 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *