Laoran: Ardi Toris
BAUBAU, BP– Forum Kota Sehat Baubau yang dipimpin H Hasidin Sadif menggelar rapat kerja (Raker) perdana, Rabu (17/05), di Aula Dinkes Baubau dengan melibatkan berbagai unsur seperti LSM, pers, unsur pemerintah, dan lembaga pemberdayaan masyarakat.
Hasidin Sadif yang ikut menghadiri Raker mengatakan bahwa forum ini diharapkan bekerja tidak untuk mengejar kemenangan tapi fokus pada proses.
“Yang kita kejar ini bukan penghargaan tapi bagaimana prosesnya memberikan pendidikan kepada masyarakat Kota Baubau, sehingga kesehatan paripurna itu bisa tercapai. Misalnya kita ini tidak hanya sehat fisik saja tapi juga harus sehat mental, lalu sehat lingkungan, dan juga sehat sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Sebagai mantan Ketua DPRD Baubau dan tokoh pendidikan di Sultra, Hasidin Sadif merasa senang bisa bersama-sama yang muda di forum kota sehat ini, “Paling tidak saya bisa mengambil manfaat dengan yang muda-muda ini. Karena kami ini sudah tua dan jejaring juga sudah semakin sedikit,” katanya lagi.
Kabid Sosbud Bappeda Baubau Dr Darul Dahlan mengatakan, bahwa forum ini lahir untuk menjembatani dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat terkait pemenuhan kesehatan dengan pemerintah daerah.
“Makanya semua unsur kemasyarakatan dan profesi termasuk akademisi juga dilibatkan. Kerja Pokja ini juga akan terus bekerja sepanjang tahun,” kata Darul.
Untuk memenuhi indikator kota sehat, lanjutnya, maka harus melibatkan semua SKPD se Kota Baubau. Sedangkan perencanaannya akan dilakukan hanya di lima kecamatan.
Sekertaris Dinas Kesehatan Amalia Abibu pun berterimakasih karena anggora forum kota sehat memberikan masukan positif dalam sesi diskusi dan pemberian masukan utamanya perlu ada workshop di tingkat forum kota.
“Ada sembilan item yang jadi indikator penilaian kota sehat. Namun kita baru akan fokus pada dua item yaitu pertama kawasan pemukiman, sarana, dan prasarana. Kedua Kawasan sarana tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi,” ucapnya. (***)