F01.5 Suasana Diskusi Pencegahan Intoleransi dan Paham Radikalisme di Aula Kantor Walikota BaubauSuasana Diskusi Pencegahan Intoleransi dan Paham Radikalisme di Aula Kantor Walikota Baubau

Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto menyebutkan, Baubau sebagai salah satu kota yang minim Intoleransi dan isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Hal ini diungkap usai menghadiri disukusi pencegahan intoleransi dan paham radikalisme di aula kantor Walikota Baubau, Rabu (17/05).

Kepada sejumlah wartawan Rikwanto berharap, isu SARA, Intoleransi dan paham Radikalisme terus dibendung penyebarannya oleh pemerintah dan masyarakat Kota Baubau. Pasalnya faktor-faktor ini dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sampai dengan saat ini, kasus-kasus yang berkaitan dengan SARA dan Intoleransi di Kota Baubau ini sangat minim. Itu semua berkat kerjasama semua elemen masyarakat di Kota Baubau ini,” kata Rikwanto.

Jenderal bintang satu ini juga mengatakan, Walikota Baubau Dr AS Tamrin MH, telah mencanangkan untuk membangun komunikasi lintas sektoral yang lebih efektif, guna meredam perkembangan isu SARA, intoleransi di Kota Baubau.

“Sultra khususnya Kota Baubau ini, walikota sudah canangkan untuk membangun komunikasi lintas sektoral lebih efektif. Jadi, jika ada hal-hal yang sifatnya menghasut, komunikasi antara pimpinan harus terbangun dan bisa direda,” tuturnya.

Tidak hanya itu, aparat kepolisian tidak main-main dalam melakukan penindakan. Khususnya bagi para pelaku yang menyebarkan isu SARA, Intoleransi dan paham Radikalisme.

“Kapolres Baubau pun juga dalam melakukan penindakan tidak main-main, ditindak tegas. Tidak ada pemaaf-pemaafan,” pungkasnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today