Peliput: Arianto W – Editor: Fardhyn
BAUBAU, BP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, menjalankan sistem pengawasan naskah ujian Nasional (UN) tingkat SD secara silang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Drs Masri MPd, saar dikonfirmasi Baubau Post di ruang kerjanya, Rabu(17/05), mengatakan, pengawasan naskah UN dilakukan secara silang atau pengawasnya di ambil dari sekolah lain. Hal itu dilakukan agar siswa mendapat hasil yang murni dari ujian yang diikuti.
“Pengawasan ujian dilaksanakan secara silang, dalam artian bukan guru-guru sekolah sendiri yang menjalankan pengawasan, melainkan dari guru-guru sekolah lain, agar kita bisa mendapatkan hasil nilai murni dari pelaksanaan ujian Nasioal ini,” Jelasnya.
Lanjut Masri, pelaksanaan UN tingkat SD se Kota Baubau berjalan selama enam hari dan pihaknya mewajibkan setiap sekolah untuk mengumpul kembali naskah UN saat selesai pelaksanaan ujian. Pengumpulan naskah ujian bertujuan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Siswa yang tidak hadir saat ujian dikarenakan sakit atau kendala lainnya, pihaknnya juga akan melangsungkan ujian susulan agar seluruh siswa tetap mengikuti ujian.
“Ada juga siswa yang tidak hadir, kerena mungkin kondisinya yang tidak memungkinkan dia untuk bisa hadir mengikuti Ujian Nasional, misalnya sakit atau kecelakaan. Terkait siswa yang sakit danj tidak bisa mengikuti Ujian Nasional maka minggu depannya, bisa untuk mengikuti Ujian Susulan.” tutupnya (#)