Peliput : Prasetio M
BAUBAU, BP – Beredarnya video pesta miras di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Baubau yang menjadi viral di media sosial (Medsos) mendapat kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya, datang dari akademisi Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan), Nur Hayati SPD MPd.
Menurut Dosen Faklultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unidayan ini, video yang menyeret Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga, Laode Darusalam tersebut, merupakan kejadian yang tidak pantas ditunjukan oleh seorang oknum PNS, apalagi memegang jabatan seorang kepala dinas.Untuk itu, pihaknya berharap Walikota Baubau Tegas terhadap kejadian yang tak pantas tersebut, minimal oknum terkait diganti dari posisinya
” Itu tidak bisa di tolerir itu sangat menghancurkan generasi muda, apa lagi beliau adalah kepala dinas yang membidangi kepemudaan,”kata Nurhayati
Sebagai Kepala Dinas, kata Nur Hayati, dia (Darusalam-red) harus memberikan contoh yang baik dan benar, bukan hanya melihat tanpa melarang perbuatan, hal tersebut sama saja dengan mengaminkan perbuatan tidak patut ditiru.
“Harus diberi sanksi dan diganti, pilihlah orang yang pantas untuk posisi itu, karena Dispora itu berhubungan langsung dengan kepemudaan itu,”ujarnya.
Dia menambahkan, untuk sanksi dan pergantian diberikan lebih cepat lebih bagus, dan hal tersebut dapat juga merubah pandangan masyarakat terhadap Pemerintahan AS Tamrin.
“Sehingga masyarakat bisa lihat bahwa pak wali ini sebasgai pemimpin daerah betul-betul Tegas, apa lagi yang berhubungan dengan generasi muda dan masa depan generasi muda,”tutupnya. (#)