Peliput: Arianto W – Editor: Fardhyn
BAUBAU, BP – Penggunaan seragam yang menutupi aurat bagi siswa SMP, SMPN 2 Baubau akan mulai memberlakukan kepada siswa yang baru akan mendaftar. Namun belum ada surat keterangan tertulis yang mengharuskan siswa menggunakan seragam yang menutupi aurat.
Kepala SMPN 2 Baubau, Mahmud Spd, ditemui Baubau Post, Sabtu (10/06), imbauan menggunakan celana panjang dan rok panjang kepada siswa baru SMPN 2 Baubau bertujuan mengantisipasi sejumlah alasan siswa untuk tidak melaksanakan ibadah sholat dzuhur berjama’ah dikarenakan tidak membawa sarung.
“Kita anjurkan anak-anak untuk membeli celana panjang untuk melaksanakan shalat dzuhur bersama, karena kalau tidak pasti akan banyak alasan siswa untuk tidak mengikuti anjuran shalat, yaitu tidak membawa sarung,” ungkapnya.
Lanjut Mahmud, program baru itu dianggapnya sangat bermanfaat bagi siswa, pasalnya selain dapat menjalankan kewajiban sebagai umat muslim, juga meningkatkan ahlak dan kepribadian siswa. Selain itu, melihat kondisi bangunan musalah sekolah yang tidak memadai untuk jumlah maksimal siswa, maka untuk mengefesienkan kegiatan slahat berjamaa, maka akan dibagi menjadi beberapa gelombang yang terdiri atas kelas satu, dua dan tiga.
“Kondisi bangunan masjid sekolah tidak cukup untuk banyaknya siswa SMPN 2 Baubau, jadi kita bagi beberapa gelombang, kalau hari ini kelas tujuh, maka besok kelas delapan atau sembilan yang akan melaksanakan slahat dzuhur bersama,” tutupnya (#)