F10.1 Para Demonstrasi Menggelar Aksinya di Tugu Kirab Foto Arianto WPara Demonstrasi Menggelar Aksinya di Tugu Kirab, Foto Arianto W

Peliput: Arianto W Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Aksi damai digelar oleh BEM FISIP Universitas Dayanu Ikhsanudin (Unidayan) untuk menyikapi banjir yang terjadi di Kota Baubau. Massa menilai, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Baubau tidak tuntas menyelesaikan perkara genangan banjir yang melanda Kota Baubau.

Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) BEM FISIP Unidayan Baubau, Herlin, saat dikomfirmasi, Senin (12/06), pihaknya menganggap Pemkot, Dinas PU bobrok dalam menyelesaikan persoalan genangan air yang telah membanjiri wilayah-wilayah tertentu dan merugikan aktifitas masyarakat. Penanganan banjir terkesan hanya membuang-buang anggaran.

“Sampai akhir ini pemerintah belum mampu menyelesaikan genangan-genagan yang telah ada, bahkan melahirkan genangan-genangan baru yang lebih parah dari sebelumnya,” ungkapnya.

Lanjut Herlin, para pekerja gorong-gorong/selokan di Kota Baubau tidak tuntas dalam bekerja. Selain itu, pihaknya meminta agar Walikota Baubau agar mencopot jabatan para aparatur yang tidak becus dalam bekerja.

“Kami menilai pekerjaan gorong-gorong/selokan tersebut tidak tuntas dan hanya membuang anggaran, maka kami meminta agar mundur dari jabatan yang telah dimandatkan,” jelasnya.

Mereka berharap, Pemkot Baubau bisa segera menyelesaikan persoalan tersebut dengan serius. Terlebih saat ini masih ada beberapa persoalan lama seperti ambruknya tanggul sungai di beberapa titik.

“Kita berharap agar Walikota Baubau untuk menyelesaikan persoalan ini dengan serius mengenai persoalan genangan air pada titik titik jalan kota Baubau,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today