Diknas Butur Sudah Kantongi Surat Kemenkeu
Peliput: Darson
BURANGA, BP – Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Buton Utara (Butur) memastikan anggaran sisa tunjangan profesi yang belum terbayarkan untuk Desember 2016 sebesar Rp 2, 1 miliar segera terbayarakan.. Anggaran itu akan dicairkan kepada 663 guru yang yang tercatat sebagai penerima tunjangan profesi (TPG).
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah memporsikan anggaran itu pada tahun ini. Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah keluar yang menjadi rujukan berapa besaran anggaran untuk menuntaskan pembayaran sisa tunjangan guru tahun lalu itu.
Kepala Diknas, Agus Pria Budiana mengaku, telah mengantongi surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI perihal pembayaran tunjangan profesi guru yang tak tuntas.
“Tinggal menunggu transfer angaran dari Kementerian Keuangan. Kalau sudah masuk segera kami cairkan, ” katanya, ditemui di kantornya, kemarin.
Jumlah tunjangan profesi yang akan terbayarkan sebanyak Rp 2.1 miliar yang merupakan hak 663 guru disemua tingkatan satuan pendidikan.
Dimana, Rp 1 miliar untuk membayar sisa tunjangan 327 guru sekolah dasar. Selain itu, Guru guru TK 12 orang Rp 31 juta, SMP 165 orang Rp 554 juta, guru SMA 111 orang Rp 352, Guru SMK 27 orang Rp 84 juta, dan pengawas 21 orang Rp 90 juta.
Pembayaran sisa tunjangan profesi merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Untuk menyembatani percepatan pencairan, pihak Diknas telah menyambangi Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan untuk melakukan langkah koordinasi untuk mencari solusi agar masalah proses pencairan tunjangan profesi segera tuntas terbayaran dan tak lagi menyisahkan masalah lagi di daerah.
Belum terbayarnya sisa tunjangan profesi guru untuk triwulan IV tahun 2016, merupakan imbas anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat tak cukup.
“Tidak hanya di Butur tapi ada di beberapa daerah juga, “ujar mantan Camat Bonegunu ini. (*)