Peliput: Alyakin Editor: Zaman Adha
PASARWAJO, BP – Bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Buton, SMAN 1 Wolowa menggelar sosialisasi membangun kesadaran berlalu lintas di sekolah.
Salah satu dewan guru PPKN SMAN 1 Wolowa, La Mudia saat dihubungi Minggu (14/01) mengatakan, kegiatan ini positif bagi siswa. Dengan kegiatan tersebut, siswa dapat mengetahui tata tertib lalu lintas di jalan raya.
“Tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, dan ini dimuat disalah satu materi,” katanya.
Lanjut La Muda, pendidikan berlalu lintas telah dimuat dalam materi kurikulum 2013 (K13). Sehingga siswa diperkenalkan tertib berlalu lintas sejak dini dalam bentuk komitmen.
“Karena sudah masuk dalam salah satu materi K13 sehingga siswa dan siswi wajib mempelajarinya,” jelasnya
Dalam sosialisasi itu, pihak kepolisian juga menyarankan agar siswa yang sudah cukup umur untuk segera membuat SIM sesaui peraturan perundang-undangan.
“Siswa 17 tahun ke atas ditawarkan untuk membuat SIM, persyaratannya harus memiliki KTP,” katanya.
Meski SMAN 1 Wolowa jarang dipantau oleh pihak keamanan, namun guru selalu melakukan pemeriksaan terhadap siswa yang membawa kendaraaan ke sekolah. apakah telah memiliki SIM atau belum.
“Siswa ditegaskan memakai helem standar saat mengendarai kendaraan di jalan raya, baik yang membawa kendaraan maupun yang dibonceng demi keselamatan anak-anak,” tutupnya.

