Peliput: Zul
BAUBAU, BP- Minimnya saran prasarana pertanian di sejumlah wilayah menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau. Melalui Dinas Pertanian (Distan), Pemkot Baubau kini fokus menggenjot sarana prasarana tersebut.
Kabid Prasarana, Sarana dan Pertanian Distan Kota Baubau, Hilman mengatakan, APBD untuk pertanian tahun ini bakal difokuskan untuk pemberdayaan petani. Termasuk Dana Tugas Pembantuan dari Pemerintah Provinsi.
“Dua saluaran irigasi (di Kecamatan Bungi-red) tidak lepas dari usaha Pemkot Baubau, bagaimana menyakinkan Pemerintah Pusat dan Propinsi agar kita juga kebagian (anggaran-red),” ungkapnya kepada Baubau Post, selasa (14/05).
Dalam pelaksanaannya, pengembangan sarana pertanian dikerjakan oleh para petani di daerah yang bersangkutan. “Pengerjaanya dilakukan oleh kelompok tani, tidak melalui proses penunjukan atau tender,” tambahnya.
Kedua irigasi tersebut, jelas Hilman, dibangun dengan anggaran Rp 180 juta, diawasi langsung oleh Distan Kota Baubau. “Anggaran tersebut langsung masuk pada rekening mereka (petani-red). Mereka lah yang kerja dan belanja sendiri, sekaligus pemberdayaan kelompok tani sekitar,” jelasnya.
Menurut Hilam, pekerjaan yang dilakukan oleh para kelompok tani tersebut akan dipertanggung jawabkan. “Pemberdayaan ini sudah berjalan dua tahun terakhir, biar bagaimana pun mereka akan bertanggung jawab dengan pekerjaannya,” tutupnya. (#)