Peliput: Saiful
BAUBAU, BP – Arus mudik lebaran tahun ini diprediksi meningkat hingga 10 persen dari biasanya. Tahun 2018, jumlah pemudik yang melalui Pelabuhan Murhum mencapai 108 ribu orang.
“Dengan kenaikan diprediksi 10 persen di tahun ini yang naik maupun turun melalui Pelabuhan Murhum itu sekitar 119 ribu penumpang,” kata Kasubag Tata Usaha KUPP Kelas I Baubau Muh Qowi ditemui, Senin (20/05).
Untuk itu, pihaknya melakukan langkah mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik di pelabuhan murhum tahun ini. Sarana prasarana armada angkutan lebaran tahun 2019 bersama perusahan pelayaran di Kota Baubau sudah dipersiapkan.
“Di awal bulan ini kami sudah melakukan rapat dan koordinasi dengan stakholder terkait dalam persiapan angkutan lebaran di tahun 2019 ini. Sudah dipersiapkan armada angkutan lebaran, sarana dan prasarana, dan posko yang ada di Pelabuhan Murhum,” jelasnya.
Kantor pusat perhubungan laut telah menentukan, posko siaga angkutan laut lebaran di pelabuhan Baubau dan akan dibuka mulai tanggal 21 Mei sampai 21 Juni 2019. Selain itu, persiapan apel siaga pembukaan posko terpadu angkutan laut tahun 2019.
Seluruh perusahan pelayaran di Kota Baubau sudah mempersiapkan armadanya masing-masing, seperti PT Pelni sudah siap dengan 11 kapal, PT Darma Lautan dua unit kapal, PT ASDP empat unit kapal, Darma Indah empat unit kapal, Aksar Saputra Line 14 unit kapal, Wahyu Samudra Timur 12 unit kapal, Fungka satu unit kapal, Uki Raya dua unit kapal, PT Boy Bahtera Mandiri dua unit kapal, Mira Cipta dua unit kapal, Radika tiga unit kapal, dan Global Ekspress Line satu unit kapal.
“Untuk sementara, kami sudah data ada 58 unit kapal yang siap melayani dari wilayah lingkup Sulawesi Tenggara maupun antar provinsi,” tutup Qowi. (#)