F01.4 Wakil Walikota La Odeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

Peliput: Prasetio M

BAUBAU, BP- Kodim 1413/Buton menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) bersama seluruh komponen masyarakat di wilayah teritorialnya. Pada kesempatan itu Dandim 1413/Buton Letkol Inf Davy Darma Putra menyebut jika pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, kondisi wilayah teritorialnya khususnya Kota Baubau kondusif.

” Alhamdulilah khususnya wilayah Kota Baubau dan kepulauan Buton, kita dalam situasi kondusif, kita masih menikmati jalan sore sambil menunggu buka puasa, kita masih bisa salat tarawih dengan nyaman, kita masih bisa asmara subuh,” ujar Davy Darma Putra.

Lewat Komsos, ia mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah Kepulauan Buton untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan NKRI, dengan menjaga silaturahmi dan memupuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya TNI AD.

“Sebelum republik ini berdiri kita belum memiliki angkatan perang, jadi kita berjuang bersama-sama seluruh lapisan masyarakat indonesia, jadi untuk menjaga kedaulatan ini kita harus bersama-sama menjagadan itu adalah tugas kita bersama.” ujarnya.

Sementara itu, kondisi di beberapa titik di Jakarta cukup menghangat, dimana sejumlah aparat dan masyarakat tengah mengupayakan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif pasca Pemilu 2019. Pihaknya berharap agar seluruh undangan yang hadir mewakili komponen masyarakat, tetap menjaga kondusifitas dengan menyerahkan seluruhnya kepada institusi yang berwenang menangani jalannya penyelenggaraan Pemilu.

” Kita juga harus mampu memilah informasi yang sifatnya memprovokasi dengan tujuan untuk membenturkan elemen masyarakat dengan aparat keamanan. Kalau sudah terjadi benturan ini rawan perpecahan bagi negara kita. oleh karena itu saya mengharapkan kita sama-sama menjaga situasi, dan itu menjadi tugas kita yang disini,” tuturnya.

Tidak lupa Davy, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mendoakan negara terus kondusif serta terhindar dari ganguan asing yang bertujuan memecah belah kedaulatan NKRI.

Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, Indonesia adalah bangsa besar yang terdiri dari berbagai komponen, suku, ras, bahasa, agama yang berbeda-beda. Dipersatukan dalam sebuah semangat yang sama, yakni semangat keindonesiaan sebagai sebuah bangsa. Ideologi Indonesia telah tuntas, sehingga tidak boleh ada lagi ideologi yang menyusup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

” Hari ini, baik disadari atau tidak, kekuatan-kekuatan itu masih akan selalu hidup, sehingga dengan adanya komsos seperti ini, saya kira menjadi sebuah langkah antisipasi untuk kita bersama-sama menghadapi tantangan bersama-tantangan kebangsaaan,” tuturnya.

Menurut Monianse, Ramadan tahun ini memiliki makna ganda, yang pertama kesempatan untuk beribadah dan mengisi ketakwaan masih ada. Kedua, Ramadan tahun ini momen untuk berintropeksi, mendinginkan, menyejukkan, dan mempersatukan. Sebab pasca Pemilu 2019 masih menyisakan sejumlah hal yang perlu dituntaskan, sehingga dibutuhkan kearifan untuk bisa diselesaikan.

” Kalau pendiri-pendiri bangsa dengan segala persoalan bangsa pada saaat hadirnya Indonesia, agama yang berbeda, bahasa yang berbeda, dengan segala macam perbedaan muncul, mereka dengan bijaksana membuang ego untuk menyatukan sebuah persepsi dengan satu kebangsaan yaitu bangsa Indonesia. Mestinya sejarah kebangsaan ini mengilhami kita, bagai mana kita bisa menyelesaikan persolan bangsa dengan damai,” harapnya.

Untuk diketahui, pada kegiatan Komsos tersebut selain dihadiri oleh Wakil Walikota, juga dihadiri oleh Kapolres Baubau, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Baubau, Ketua Pengadilan Kota Baubau, Kepala Bulog Sub Divre Kota Baubau, Ketua FKPPI Kota Baubau, Kepala Bandara Betoambari, Perwira Kodim 1413/Buton, awak media Kota Baubau, dan anak Panti asuhan Kota Baubau. (***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today