BAUBAU, BP- Jaga kebersihan kota, Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Baubau bersama Fakultas Perikanan (Faperik) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) menggelar bersih-bersih sampah plastik di Kotamara, jumat (12/07).
Puluhan mahasiswa bersama para dosen ikut andil meramaikan kegiatan tersebut. Peserta dibagi menjadi lima kelompok dan ditempatkan di titik-titik tertentu. Sampah yang dikumpulkan mencapai 1,8 ton.
Dekan Faperik Unidayan, Wa Ode Safia mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia terkesan atas ajakan BKIPM Baubau untuk membersihkan pantai tersebut.
Sementara itu, Lurah Wameo Kota Baubau, La Ode Mastifi bangga atas perhatian BKIPM Baubau memberihkan sampah di sepanjang Kotamara sekitaran Islamic Centre. “Kami berharap agar masyarakat yang datang berkunjung di Kotamara selalu menjaga dan membuang sampah pada tempatnya,” tuturnya.
Kepala BKIPM Baubau, Arsal menilai banyaknya sampah di Kotamata dikarenakan area tersebut merupakan area publik. “Kami berinisiatif membersihkan sampah di tempat tersebut, khususnya sampah plastik yang sangat merusak,” tuturnya.
Ia menyebut bahwa, sampah plastik sangat berbahaya untuk ekosistem. Pasalnya sulit terurai dan membutuhkan waktu hingga ratusan tahun, karena plastik mengandung mikroplastik yang berbahaya untuk kesehatan ikan dan manusia.
“Harapan kami agar masyarakat yang datang ke tempat itu untuk memiliki kesadaran yang tinggi agar selalu membuang sampah pada tempatnya, jangan dibuang ke laut, karena kalau bukan kita yang menjaga daerah yang asri ini secara bersama, siapa lagi,” tegasnya. (#)
Peliput: Saiful