BAUBAU, BP- Di tahun pelajaran baru 2019/2020, SMKN 2 Baubau bakal melakukan evaluasi kedisiplinan para guru. Guna menumbuh kembangkan tingkat kesadaran para guru selaku contoh teladan yang baik dalam memberikan pendidikan serta pembinaan positif kepada siswa.
Kepala SMKN 2 Baubau La Safini SPd saat ditemui beberapa waktu lalu, mengatakan pihak sekolah akan melakukan evaluasi kedisiplinan sejumlah guru yang dinilai kurang disiplin, dengan perbaikan karakter dalam meningkatkan etika baik seorang guru.
” Sejauh ini saya sudah gunakan semua cara untuk memperbaiki watak dan karakter guru-guru di sekolah, tujuannya agar mereka dapat menyadari etika seorang guru tidak boleh buruk untuk menjadi teladan baik bagi siswa. Untuk mengefektifkan hal itu, di tahun pelajaran baru ini saya akan evaluasi kembali,” jelasnya.
Dikatakannya, etika seorang guru cukup signifikan dalam menunjang pertumbuhan siswa saat mencari jati diri di masa remaja. Olehnya itu, perlu digenjot dengan membentuk karakter yang positif. Sebab, jika ada guru yang tidak beretika baik maka akan sulit bagi pihak sekolah untuk menerapkan aturan kedisiplinan.
” Ketika kita mau menertibkan siswa kita, lantas ada guru yang tidak disiplin maka dengan alasan tersebut mereka bisa membangkan dan tidak akan menuruti aturan,” ungkapnya.
Kendati demikian, jika ditemukan ada seorang guru yang tidak disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab maka pihak sekolah akan melaporkan hal itu ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Guna, memberikan petunjuk penindakan bakal penyelesaian persoalan tersebut.
” Jika ada seorang guru yang tidak disiplin maka saya akan menegurnya. Apabila tidak diindahkan maka saya akan laporkan ke KCD, biar mereka yang akan memberikan petunjuk untuk menangani hal itu,” tutupnya (*)
Peliput: Arianto W