PASARWAJO, BP – November 2019 ini, kali ketiganya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan Gala desa di Kabupaten Buton guna mencari atlit-atlis unggul.
Gala Desa yang digarap Kemenpora sejak 2017, bertujuan mencari bibit unggul atlit Indonesia dibidang olahraga. Gerakan ini juga digaungkan secara Nasional setiap tahunnya untuk menyasar bibit unggul sejak usia dini tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Gala Desa dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit unggul atlit Indonesia, sasarannya ditingkat usia dini mulai dari SD, SMP dan SMA,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Buton Alimani, Senin (11/11).
Dikatakan, pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menunjang terlaksananya kegiatan tersebut. Pihaknya juga telah lakukan koordinasi bersama Kemenpora.
Kegiatan yang dimulai sejak 10 November 2019 lalu itu, dilaksanakan selama 10 hari kedepan, dengan empat cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan seperti cabang atletik lari putra dan putri, volly putra dan putri sampai sepak bola dan sepak takraw.
“Kegiatan olahraga yang mempertemukan tingkat pelajar itu merupakan ketiga kalinya dilaksanakan di Kabupaten Buton,” ucap Alimani.
Lanjut ia menjelaskan, di Buton merupakan daerah ke-93 yang dipercayakan untuk menyelenggarakan kegiatan gala desa.
“Terkait pendanaan, sepenuhnya bersumber dari Kementerian dengan total Rp 150 juta,” jelasnya.
Alimani tidak menampik, potensi olahraga yang lahir di Kabupaten Buton telah ada sejak dulu sampai sekarang ditiap pelosok. Olehnya itu, pihaknya menyambut positif dengan adanya Gala Desa ini.
“Kita sambut dengan baik dan positif terlaksananya kegiatan ini guna dapat mengoptimalkan bakat-bakat olahraga yang lahir dari Buton agar bakatnya tersalurkan dengan baik,” tutupnya.
Peliput : Asmaddin