BAUBAU, BP- Fogging atau pengasapan merupakan salah satu cara efektif membunuh nyamuk pembawa virus dengue yang mengakibatkan penyakit demam berdarah. Pengasapan ini dapat membuat nyamuk Aedes aegypti yang bersarang di dalam rumah mati
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau Wahyu menjelaskan, meski didalam larutan obat fogging terkandung unsur kimia yakni Malathion yang kemudian dicampurkan sedikit solar, namun Wahyu menjamin bahwa asap yang keluar tidak akan membahayakan kesehatan masyarakat.
” Jadi Malation itu sudah dipilih sebagai bahan kimia, kalau kena nyamuk atau serangga langsung mati. Tapi kalau kena manusia, terbukti hasil penelitian tersebut diizinkankan oleh para ahli bahwa dia tidak membahayakan. Meski demikian, jika ada fogging, masyarakat juga haruslah menutup rak piring agar bisa digunakan kembali,” terang Wahyu beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, jika dalam suatu lingkungan terdapat kasus DBD, maka dalam radius 100 meter harus dilakukan proses fogging. Hal itu bertujuan agar nyamuk yang membawa virus DBD dapat lenyap sebelum berhasil mencari objek sasaran berikutnya.
Untuk diketahui, proses fogging hanya akan dilakukan jika dilingkungan tersebut teridentifikasi kasus DBD.
” Kalau sudah terjadi satu kasus, maka dilingkungan tersebut dengan radius 100 meter kesegala arah harus di fogging supaya nyamuknya disitu dapat dimatikan. Namun, terkecuali ada kasus baru ada penyemprotan, pungkasnya. (#)
Peliput: Nelvida A