BAUBAU, BP- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Baubau mendapatkan bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bus ini ditargetkan sudah beroperasi di awal tahun 2020 untuk mengantar siswa ke sekolah.
Sekretaris Dishub Kota Baubau Muhammad Yunus mengatakan, bus sekolah itu akan mulai diuji coba pada pagi hari ketika murid berangkat ke sekolah, dan menjemput saat pulang sekolah. Untuk jalurnya sendiri, nanti akan ditentukan.
“Rencana kita mau uji coba di Bulan Januari 2020, koridornya itu melayani anak sekolah antar jemput, misalnya kita mulai dari pagi jam 6 pagi kita dari arah mana nanti ditentukan koridornya, jadi itu mobil dia akan lewati sekolah-sekolah yang mungkin bisa dilewati kemudian diperkiraan jam pulang anak-anak sekolah baru beroperasi lagi,” katanya saat ditemui Kamis (19/12).
Tidak hanya untuk akan sekolah, pihaknya juga berencana menggandeng beberapa bus yang lain untuk beroperasi di wilayah bungi dan sekitarnya untuk bisa mengantar mahasiswa ke kampus.
“Dari bungi sampai ke Unidayan sana kita harapakan mahasiswa akan bisa terlayani lagi jadi mungkin di Bulan januari kita akan uji coba dulu di dalam kota,” ungkapnya.
Bus bantuan ini kata dia, telah diajukan sejak beberapa tahun lalu, nanti saat ini baru dapat direalisasikan. Tidak hanya Kota Baubau, Kabupaten Buton Tengah juga mendapatkan bantuan bus yang sama dari Kementerian Perhubungan.
“Karena ini masih tahapan sosialisasi nanti dan untuk pengenalan mungkin kita kasih gratis, setelah sudah dikenal mungkin baru kita lakukan pelan-pelan pembayaranya,” jelasnya.
Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, pihaknya optimis bus bantuan Kementerian Perhubungan ini dapat melayani penumpang dengan baik dan memberikan kenyamanan.
“Seatnya itu ada sekitar 21 dengan supir, fasilitas dalam mobilnya sangat bagus dan nyaman buat para penumpang yang berada di dalamnya,” pungkasnya. (#)
Peliput: LM Syahrul