BAUBAU, BP – Sepanjang tahun ini, sudah sebanyak 582 orang di kawasan Kepulauan Buton yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kepelautan. Para pesertanya berasal dari Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton Tengah, maupun Kabupaten Buton Selatan.
Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Muh Irfan Jayadinata, mengatakan seluruh peserta tersebut telah mendapatkan sertifikat. Diklat ini merupakan kegiatan yang digelar oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong Sulawesi Selatan dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
“Sertifikasinya dikeluarkan di Makassar,” katanya.
Diklat ini sama sekali tidak dipungut biaya, seluruh akomodasi para pesrta ditanggung oleh BP2IP dan PIP Barombong. “Kami berkoordinasi dengan instansi terkait pemda setempat untuk mengikutkan masyarakatnya,” ujarnya.
Kegiatan ini kata dia, sebagai upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang kepelautan dan pelayaran. Nantinya sertifikat yang diberikan dari Diklat, dapat digunakan oleh pesertanya yang ingin bekerja di kapal.
“Peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang kepelautan, tapi juga sertifikat yang diberikan akan memiliki manfaat yang sangat baik,” sebutnya.
Untuk diketahui, 582 peserta Diklat tersebut terdiri dari 250 orang penerima sertifikasi Basic Safety Training (BST), Security Awareness Training (SAT), Advance Fire Figthing (AFF), Crowd Management Training (CMT) dan sertifikasi Crisis and Human Behavior Management (CMHT). Selain itu, 124 peserta penerima sertifikasi Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM), dan 200 orang mengantongi sertifikasi Surat Keterangan Kecakapan (SKK). (**)
Peliput: Zaman Adha