F01.6 Idrus Kiri usai melakukan sunat dengan metode tanpa suntik di dampingi oleh Ardi SSi Apt selaku orang tua anak kananIdrus (Kiri) usai melakukan sunat dengan metode tanpa suntik di dampingi oleh Ardi SSi, Apt selaku orang tua anak (kanan)
  • Idrus: Sejak 2016, 1000 Anak lebih di Sultra Sudah Mencoba

BAUBAU, BP- Sunat modern tanpa suntik kini telah hadir dan beroperasi di Kota Baubau. Sunat ini mengadopsi ilmu tali pusat, dengan proses penyembuhan dan perawatannya seperti merawat tali pusat bayi yang baru lahir.

Salah satu pendiri Komunitas Sunat Modern Buton Idrus mengatakan, jika saat ini pihaknya telah membuka praktek sunat modern tanpa suntik di Kota Baubau. Sunat tanpa suntik ini tidak memnggunakan jarum, dan setelah disunat anak melaksanakan aktifitasnya.

” Sunat ini tidak menggunakan alat suntik, anak sudah bisa mandi dan beraktifitas kembali. Metode ini sebenarnya mengadipsi ilmu tali pusat, jadi penyembuhannya kurang lebih seperti penyembuhan dan perawatan tali pusat. Alat yang digunakan juga sekali pakai sehingga aman untuk anak,” kata Idrus.

Dikatakan, sebelumnya dirinya belajar sunat metode tanpa jarum suntik ini di Jogja pada tahun 2016 dan tahun 2018 dirinya membuka pelatihan di Kota Baubau. Untuk anggota komunitas yang tif di Sultra mencapai 20 orang, sedangkan untuk wilayah Indonesia timur sekitar 100 orang lebih.

” Yang paling banyak itu (Anggota Komunitas-red) di makasar dan Sorong,” terangnya.

Berdasarkan data pihaknya dari tahun 2016, untuk Sultra sendiri telah mencapai 1000 anak lebih yang sudah si sunat menggunakan metoe tanpa jarum suntik. ” Itu sudah termasuk data-data sunat masal dan panggilan pribadi.

Lanjut, kata Idrus beberapa waktu lalu dalam rangka memperingati Hari Ibu, Komunitas Sunat Modern Buton bekerjasama dengan Komunitas Kuliner Lovers Baubau mengadakan Sunat Massal Tanpa Jarum Suntik untuk anak Yatim dan Duafa. Jumlah anak yang terdaftar dalam kegiatan sunatan masal tersebut sebanyak 23 anak.

” 10 Anak bukan anak yatim dan Duafa Selebihnya itu anak Yatim dan Duafa yang di data oleh teman-teman Komunitas Kuliner Lovers Baubau,” tutupnya.

Peliput: Prasetio M

Visited 1 times, 1 visit(s) today