BAUBAU, BP- Pengadaan mobil sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau dari tahun ke tahun seakan ‘jalan di tempat’. Tahun ini, pengadaannya kembali terkendala anggaran.
Hal itu diakui Sekretaris DLH Baubau Siti Sarsinah. Kata dia, pihaknya berkeinginan untuk penambahan mobil sampah, namun kembali terkandas di anggaran.
“Iya ada (rencana penambahan mobil sampah-red), tentunya ada, tapi semua itu berpulang ke anggaran, kita sih tidak perlu bilang tunggu tahun depan, kalau anggarannya siap, kita lakukan,” ungkap Sarsinah.
Pun demikian, pihaknya tak putus asa. Berbagai upaya terus dilakukan, termasuk melobi ke Pemerintah Pusat. Dari upaya itulah, DLH Baubau kerap kali memperoleh bantuan sarana persampahan dari Pemerintah Pusat, seperti belum lama ini DLH memperoleh bantuan motor sampah.
“Kita juga tidak selalu berharap dari APBD, kita terus berupaya agar fasilitas terkait pengakutan persampahan bisa diadakan,” tuturnya.
Sarsinah juga mengakui, beberapa wilayah yang jauh dari area perkotaan belum maksimal pengangkutan sampahnya. Hal itu dikarenakan minimnya petugas pengangkut sampah.
“Wilayah di atas Ngkaring-ngkaring sana, kemudian masih ada beberapa yang belum dilakukan pengakutan sampahnya, karena keterbatasan personel yang ada,” ujarnya.
Hal itulah yang menjadi konsen DLH tahun ini, mengingat target retribusi persampahan terus digenjot.
“Karena ada juga target kita ini soal retribusi persampahan, jadi kalau tahun-tahun kemarin itu hanya 25 kelurahan, tapi tahun ini ditambah lagi 15 kelurahan. Sehingga yang namanya masyarakat kita sudah tarik retribusi, berarti kita sudah melakukan pelayanan dengan baik,” tandasnya. (*)
Peliput: Gustam