BATAUGA, BP- Para pelamar formasi CPNS 2019 di sejumlah instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) dijadwalkan akan mengikuti Seleksi Kompetensi dasar (SKD) mulai 17 Februari hingga 20 Februari 2020.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buton Selatan La Ode Firman Hamzah mengatakan, salah satu yang mesti diperhatikan oleh peserta SKD CPNS 2019 adalah perolehan nilai yang mesti mencapai ambang batas atau passing grade.
” Pelamar yang tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang sukses melampaui passing grade, tidak menjamin dinyatakan lulus ke tahap selanjutnya, yakni tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” ucap Firman Hamzah saat ditemui di Rujab Bupati Busel, Rabu (05/02).
Firman Hamzah menjelaskan, mengenai passing grade oleh peserta itu dalam satu formasi jabatan pelamarnya itu bisa lebih. Dalam ketentuannya, apabila yang pelamar mencapai ambang passing grade lebih dari satu, maka maksimal yang bisa mengikuti SKB adalah tiga peserta tiap formasinya. Detail passing grade SKD CPNS 2019, telah diatur dalam Pasal 3 Permenpan-RB Nomor 24 Tahun 2019.
” Kalau formasinya hanya satu maka paling tinggi tiga orang, apabila dalam jabatan itu lebih dari tiga maka hanya tiga yang bisa ikut, yang lebih tertinggi secara sistematis. Misalnya formasinya dua, maka enam orang yang bisa ikut SKB,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Busel telah siap menggelar tes CPNS 2019 secara mandri di gedung Lamaindo Batauga pada tanggal 17-20 Februari.
” Kesiapan kita saat ini fasilitas pendukungnya sudah oke, kita sudah menyampaikan kepada PLN, untuk mendukung test CPNS yakni tidak ada ada pemadaman disaat ujian berlangsung, saat ini tinggal rapat pemantapan saja,” ucapnya
Lanjutnya, pemasangan jaringan ke unit PC akan dilakukan selama tiga hari dan dilanjutkan pengecekan jaringan yang telah terpasang oleh pihak BKN.
Selain itu, unsur pengamanan saat proses ujian berlangsung, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian, Pol PP, Dinas Pehubungan Busel, dan tim kesehatan termasuk pengaturan transportasi darat serta tim kesehatan.
Ia menambahkan, untuk data peserta yang telah mengambil nomor ujian hingga saat ini telah mencapai 90 persen lebih dari 1033 total peserta.
Peliput : Amirul