F4.1 Wa Ode SorayaWa Ode Soraya

BAUBAU, BP- Puluhan kasus kekerasan anak di Kota Baubau sukses dimediasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Tidak satupun yang melalui persidangan.

Kepala DP3A Baubau Wa Ode Soraya menyebut, kriminalisasi anak dan perempuan sepanjang tahun 2019 kemarin di Kota Baubau mencapai 72 kasus. Hebatnya, semua terselesaikan lewat jalur kekeluargaan.

“Alhamdulillah dapat diselesaikan dengan damai semuanya (kasus kekerasan anak dan perempuan-red). Tidak ada yang sampai ke meja hijau,” katanya ketika dikonfirmasi Baubau Post beberapa hari kemarin.

“Kami kan ada pendampingan, tim kami selalu mediasi, jadi kalau ada kasus yang masuk (di kepolisian-red) tim kami dipanggil,” tambah Soraya.

Pembentukan karakter anak, menurut dia, harus dimulai dari lingkungan keluarga. Sehingga orang tua ditekan untuk lebih pandai dalam mendidik anak.

“Pembentukan anak itu dari keluarga, kalau cuma dinas pemerintah dia tidak akan bisa terselesaikan, jadi dari orang tuanya dulu diberikan pemahaman,” nilainya.

Berbagai upaya terus dilakukan DP3A guna mencegah kekerasan anak di Kota Baubau. Salah satunya dengan mengadakan sosialisasi di kelurahan. Termasuk juga mengintensifkan pendampingan para korban.

“Upaya selanjutnya, kita pencegahan-pencegahan mi, sosialisasi langsung di kelurahan-kelurahan. Kita tetap melakukan pendampingan untuk pencegahannya,” ujarnya.

Masyarakat khususnya perempuan dan anak, diminta untuk tidak sungkan melaporkan diri ketika mengalami tindak kekerasan. (*)

Peliput: Gustam

Visited 1 times, 1 visit(s) today