KENDARI, BP – Polda Sultra menggelar penanaman pohon mangrove di teluk Kendari, Jumat (21/02). Sebanyak 15 ribu pohon ditanam dalam kegiatan kali ini.
Wakapolda Sultra Kombes Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena melihat kondisi hutan mangrove sudah memperihatinkan. Yang mana laju kehilangan Hutan Mangrove saat ini tercatat tengah mencapai sebesar tiga sampai lima kali lebih cepat dari kehilangan hutan global. Situasi ini juga terjadi di Indonesia yang saat ini memiliki sepertiga Mangrove Dunia
“Dalam kurun waktu 2004-2014, Indonesia tercatat sebagai penyumbang kehilangan hutan mangrove terluas di dunia yakni 4.364 kilometer persegi, atau sekitar 311 kilometer persegi per tahunnya, ungkapnya dalam sambutannya saat membuka acara penanaman Pohon Mangrove dalam rangka Polri Peduli Penghijauan Pantai dan Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir.
Dalam kegiatan ini Yan Sultra juga mengatakan bahwa fungsi Hutan Mangrove sangat memiliki peran Ekologis yang sangat esar bagi kehidupan manusia. Telah berabad lamanya mangrove merupakan tumpuan jutaan masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir pantai dan teluk. Selain menjadi penahan abrasi pantai dan mencegah intrusi laut, Hutan Mangrove merupakan tempat penyediaan makanan dan mineral bagi sumber makanan habitat laut dan pesisir pantai.
“Kehilangan mangrove Indonesia dalam kurun waktu Empat Belas Tahun tersebut, itu setara dengan kehilangan sekitar 120 lapangan sepak bola perhari, Enam Kali luas negara Singapura, atau 6,5 kali jakarta,” sebutnya.
Ia juga mengungkapkan, kerusakan dan kehilangan Hutan Mangrove juga dapat memicu pelepasan Gas-Gas Rumah Kaca (GRK), seperti Karbondioksida (CO2) dan Metan (CH4), artinya kehilangan ini dapat menjadi salah satu pemicu pemanasan Global karena peningkatan konsentrat GRK ke Atmosfir. Dampak ini sejatinya sangat merugikan baik secara ekologis maupun sosial ekonomi. Hal ini terbukti secara ilmiah saat terjadinya fenomena alam terjangan Tsunami dahsyat pada 2004 silam.
“Pada prinsipnya, rencana penanaman pohon Mangrove sebanyak 15 ribu pohon di pesisir pantai kendari bertujuan untuk implementasi World Conservation Strategi, yaitu memadukan aktivitas konservasi dengan non Konservasi secara simultan dan berkelanjutan, di indonesia hutan mangrove mulai digalakkan keberadaannya di beberapa kawasan seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi,dan Papua,” paparnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir Danlanud HO Kolonel Pnb Muzafar, Dir Polairud Sultra Kombes Pol Suryo Aji SIK, Kasi Ter Rem 143/HO Letkol Inf Edward, mewakili Kabinda Sultra Mayor Inf Endang, serta Perwakilan OPD dan Forkopimda Sultra, jajaran PJU Polda Sultra, serta perwakilan Ibu Bhayangkara.
Peliput : Risnawati