F01.1 AKP Ronald Arron MaramisAKP Ronald Arron Maramis

BAUBAU, BP – Jajaran Polres Baubau akhirnya berhasil menangkap satu terduga pelaku pembunuhan dua wanita yang masih ABG (anak baru gede-red) yaitu korban Wa Inni (15) yang tergeletak di Kawasan Simpang Lima Palagimata dan Korban Wa Devi (15) yang ditemukan di Pantai Lakeba. Terduga pelaku beriniasial “A” ternyata merupakan teman dekat korban.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Baubau tidak menyia-nyiakan waktu dengan mengumpulkan berbagai sumber dan informasi untuk menangkap terduga pelaku pembunuhan sadis dua wanita ABG itu.

Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronald Arron Maramis mengatakan pihaknya berhasil mengamankan terduga A di kediamannya di Kecamatan Betoambari, Selasa (25/02), sekitar pukul 17.00 Wita. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku A (24) menghabisi kedua korban menggunakan pisau dapur.

“Kami amankan barang bukti senjata tajam berupa pisau dapur dan selembar baju yang digunakan,” ucap AKP Ronald Arron Maramis di ruang Satreskrim Polres Baubau, Selasa malam (25/02).

Lanjutnya, ketika penangkapan bersama tim gabungan Polda Sultra, terduga pelaku A tidak memberikan perlawanan. Usai ditangkap, pelaku langsung diperiksa.

“Pelaku kita sudah lakukan pemeriksaan intensif. Temannya (Pelaku) korban. Satu orang saja. Setelah diperiksa kita lihat apakah ada pengembangan. Kalau ada kita kembangkan,” jelas Arron.

Dikatakan, pelaku sampai menghilangkan nyawa korbannya karena sakit hati. Apalagi, berdasarkan hasil visum dokter, sebelum meninggal korban tidak mengalami tanda-tanda kekerasan seksual.

“Motifnya diduga karena dendam dan sakit hati,” katanya.

Sebagaimana diketahui, meski tidak bersaudara kedua korban yakni Wa Inni dan Wa Devi tinggal dalam satu rumah yang sama. Keduanya ditemukan sudah tak bernyawa di dua lokasi berbeda.

Wa Inni ditemukan meregang nyawa di Simpang Lima Palagimata Kota Baubau, Minggu malam (23/02), Sedangkan teman boncengannya Wa Devi ditemukan pagi harinya di belakang kafe Labamba, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari Senin (24/02) dalam kondisi tidak bernyawa.

Dengan ditangkapnya terduga pelaku pembunuhan kedua wanita ABG itu, sekaligus menepis isu yang sempat beredar di media sosial yang menyebut pelaku berasal dari Kanakea rupanya informasi hoax. Pihak polisi pun sedang menelusuri akun media sosial yang menyebarkan isu hoax tersebut.

Peliput: Asmaddin

Visited 1 times, 1 visit(s) today