BAUBAU, BP – Wali Kota Baubau AS Tamrin angkat bicara terkait informasi adanya pungutan yang dilakukan pemerintah kecamatan untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Ditegaskan jika dirinya tidak memberikan perintah untuk melakukan hal itu.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini berujar, pungutan tersebut bukan untuk mendanai kegiatan MTQ Kota Baubau. Setiap kecamatan akan ikut bersaing, begitu pula organisasi-organisasi untuk tampil megah dan maksimal. Bahkan dirinya meminta kepada Inspektorat untuk memeriksa para camat dan lurah.
“Meskipun demikian saya tidak mau membela. Saya sudah minta Inspektur untuk melakukan BAP terhadap camat. Siapa tahu dia atasnamakan pemerintah, periksa dia, baik camat atau lurah,” ujarnya seperti dirilis dari Dinas Kominfo Kota Baubau.
Namun pemeriksaan tersebut menurut dia harus dibedakan. Pertama posisinya sebagai camat atau lurah, dan kedua sebagai penanggung jawab kontingennya masing-masing.
“Bedakan ya, tidak boleh dicampur aduk. Karena ini sudah ditahu orang bahwa saya mau formil meloloskan, tidak ada. Apalagi sudah dikatakan terstruktur, ini sudah fitnah, jangan kita tercemar gara-gara ini. Makanya proses, siapa yang suruh dia,” jelasnya.
Lanjutnya, dirinya tidak mempermasalahkan jika sumbangan yang dipungut tersebut dipergunakan untuk kebutuhan gizi konsumsi atau pakaian para peserta lomba agar tampil lebih maksimal. Namun dirinya sangat melarang, jika pungutan itu mengatasnamakan Pemerintah Kota Baubau.
Tapi jangan atasnamakan pemerintah untuk menanggulangi hal itu, jangan. Tapi kalau mereka berkreasi, saya tidak katakan itu halal tetapi itu menjadi urusan masing-masing kontingen ya,” ungkapnya.
Selain itu AS Tamrin juga memastikan jika Wakil Wali Kota, DRPD, Sekda, Kabag Kesra tidak pernah mengeluarkan perintah untuk penarikan pungutan.
“Tidak, tetapi kita sudah turunkan tim untuk melakukan BAP dengan informasi ini. Apalagi ini acara sakral, jangan sampai kita pungli. Tapi kalau inisiatifnya mereka sesuai kesepakatan saya kira itu boleh, tapi jangan seret pimpinan seolah Wali Kota juga ikut-ikutan,” pungkasnya. (**)
Peliput: Zaman Adha