Kepala KCD Dikbud Sultra Wilayah Kerja Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) La Jaman SPdKepala KCD Dikbud Sultra Wilayah Kerja Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) La Jaman SPd

Cegah Kriminalitas Dikalangan Pelajar

BAUBAU, BP- Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rayon Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) La Jaman menegaskan kepada seluruh lembaga pendidikan jenjang SMA/SMK se-Kota Baubau agar dapat mengimplementasikan falsafah PO5 di sekolah.

Hal ini bertujuan untuk mencegah aksi kriminalisme dikalangan pelajar. Sebagaimana diketahui, beberapa hari terakhir Kota Baubau mendapatkan sorotan publik mengenai persoalan kriminalitas seperti pembunuhan dan aksi tauran antar warga.

” Saya selalu sampaikan pada pertemuan bersama guru dan siswa, bahwa bagaimana kesadaran kita sebagai warga Kota Baubau tentang hidup bermasyarakat sesuai dengan apa yang disampaikan Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH mengenai unsur PO5 agar dapat diterapkan dikehidupan masyarakat hingga di sekolah,” terangnya.

Jaman juga mengimbau kepada seluruh pihak sekolah agar dapat memberikan pembinaan moral kepada siswa, serta bagaimana tata cara beretika yang baik saat melakukan interaksi sosial tak hanya di sekolah melainkan juga di lingkungan masyarakat.

” Keadaan, keamanan di Kota Baubau ini jangan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat kepolisian, saya meminta seluruh masyarakat khususnya para guru di sekolah dapat mengajarkan siswa bagaimana menanamkan moral dan cara beretika yang baik di sekolah maupun di lingkungan,” ujarnya.

Kemudian, siswa diminta untuk tidak mudah terhasut dan jangan mau diadu-domba oleh kelompok-kelompok tertentu, apa lagi sampai termakan isu/berita tidak benar (Hoax) yang sifatnya dapat memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa.

” Hindari berita-berita Hoax, dan tidak membuli teman, sebab pada biasanya ketika seseorang dibuli ada kecenderungan untuk berbalas dendam,” tutupnya.

Untuk diketahui, PO5 yang merupakan falsafah hidup masyarakat Buton khususnya Kota Baubau, yang bermakna Pomaa-maasiaka, Pomae-maeka, Poangkaangkataka, Popia-piara dan Pobinci-binciki kuli. (*)

Peliput: Arianto W

Visited 1 times, 1 visit(s) today