F01.5 drh Jusriatidrh Jusriati

BAUBAU, BP- Antisipasi penularan virun influenza atau yang biasa dikenal flu burung, Dinas Pertanian (Distan) Baubau rutin memvaksinasi kandang ternak.

Kabid Peternakan Distan Baubau drh Jusriati menegaskan, lebih baik mencegah ketimbang mengobati. Sebelum ada wabah, meski dilakukan upaya pencegahan.

“Jadi kita berusaha untuk mencegah, melakukan penyemprotan di kandang-kandang, artinya kita lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tegas Jusriati kepada Baubau Post.

“Jangan kita lengah, walaupun belum ada wabah tetap kita mencegahan terus,” tambah dokter hewan itu.

Menurut Jusriati, akan lebih berbahaya jika wabah flu burung telah menular. Radius satu kilometer semua ternak harus dimatikan, tentu membuntuhkan penanganan ekstra dengan biaya yang tidak sedikit.

“Karena kalau sudah terjadi (flu burung-red), radius satu kilo meter di sekitarnya harus dibunuh, jadi sudah pasti mi membutuhkan dana, karena tidak ada peternak yang mau dibunuh ternaknya, tanpa kompensasi,” tuturnya.

Apalagi di Kota Baubau, ujar Jusriati, memiliki akses transportasi yang memadai. Sehingga lalu lintas keluar masuk ternak terbilang tinggi. “Di sini (baubau-red) kan tempatnya pelabuhan besar, jadi lalu lintas ternak itu cukup tinggi, termasuk dari darat dan laut,” ujarnya.

Ia berharap, wabah flu burung tidak menular di Kota Baubau. Masyarakat diimbau rutin memvaksinasi ternaknya. Jika tak memiliki vaksin, bisa ambil di Kantor Distan Baubau.

“Mudah-mudahan belum ada wabah (flu burung-red) di sini kalau dari ternak. Selama persediaan (vaksin-red) masih ada, silahkan ambil di kantor,” tandasnya.

Peliput: Gustam

Visited 1 times, 1 visit(s) today