- La Ode Taatlan: 631 Jiwa Tidak Dapat Bantuan
BATAUGA, BP – Sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan, pemerintah melalui Kementerian Sosial memprogramkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu. Tak terkecuali untuk warga kurang mampu di Kabupaten Buton Selatan (Busel).
Program bantuan sembako ini dimulai per Januari 2020. Program ini merupakan tranformasi dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) oleh Kementerian Sosial (kemensos).
Kepala Dinas Sosial Buton Selatan La Ode Taatlan, mengatakan nilai bantuan program sembako ini dari tahun 2019 hanya Rp 110 ribu meningkat ditahun 2020 menjadi Rp 150 ribu. Kenaikan ini ini diharapkan membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa membeli bahan pangan tambahan.
“Berdasarkan data tahun 2019 yang kami terima ada 4.493 jiwa penerima bantuan sembako ini di Buton Selatan, ” ucap Taatlan saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Dijelaskan, bantuan sembako, berupa beras (karbohidrat) dan telur (protein) dari berasnya sebanyak 10 kilogram dan 23 butir telur, sekarang kita naikkan menjadi 12 kilogram beras dan telurnya juga kita tambah,” ucapnya.
Dikatakannya, dari data jumlah data 4.493 jiwa itu setelah ditindaklanjuti, sebanyak 631 jiwa tidak dapat menerima bantuan, karena beberapa alasan. Misalnya penerima mengundurkan diri, meninggal dunia, lupa pin dan lainnya. Melihat kondisi itu, Dinas Sosial Busel akan mendata ulang penerima bantuan sembako ini agar tidak ada kendala lagi, dan penerima benar-benar warga yang kurang mampu.
“Jadi akhir Maret ini atau setiap tiga bulan akan didata ulang, sehingga penerima bangtuan datanya dapat terupdate,” jelasnya.
Ia meminta pendamping sosial di Busel agar aktif melakukan pendataan keluarga miskin untuk dimasukan ke dalam kouta KPM program sembako.
Diketahui Dinas Sosial kabupaten Buton Selatan menangani sekiranya 30 lebih permasalah sosial yang ada di Busel.
“Jadi bisa saja dalam satu rumah itu, bukan hanya menerima bantuan sembako, tetapi ada juga PKH atau KUBe . Anggarannya dari APBN , tapi ada juga suplay dari APBD,” tukasnya.
Peliput : Amirul