Peliput:Alyakin
PASARWAJO, BP – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buton serentak 2017, masyarakat tidak dipekenangkan melakukan kampanye kotak kosong, sebab didalam peraturan PKPU tidak ada yang mengatur kampanya kotak kosong.
Demikian diungkapkan Salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, La Rusuli ketika dikonfirmasi Baubau Post melalui Via Telfonnya Rabu (18/01). Masyarakat yang ingin melakukan kampanye, tidak memiliki regulasi yang mengatur hal tersebut.
“Masyarakat atau pasangan calon yang melakukan kampanye berati telah mempunyai visi dan misi sesuai program beda halnya dengan Kotak Kosong,” jelasnya
Adanya hal tersebut, pihaknya baru pertama kali mendengar, adanya masyarakat yang ingin melakukan kampanye kotak kosong. Sebab dalam kampanye masyarakat menyampaikan visa dan misinya serta programnya, “Bagaimana orang mau kampanye kotak kosong, yang tidak memiliki apa program visi dan misinya,” tuturnya.
Apabila ditemukan ada masyarakat yang melakukan kampanya kotak kosong, maka Panwas harus mempunya peran, sebab didalam peraturan KPU orang yang melakukan kampanye itu, merupakan menyampaikan visi dan misi serta program.
“Kalau motifnya orang mau kampanye kotak kosong itu ada, dan pasal apa yang mengatur untuk kempanye kotak kosong, Akan tetapi, masyarakat diberbolehkan untuk memilih kotak kosong atau pasangan calon,” pungkasnya
Selain itu, pihaknya akan mensosialisasikan kemasyarakat, agar datang memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk menggunakan hak pilihnya. “Masyarakat yang ingin memilih terserah mereka, itu hak masyarakat mau pilih kotak kosong atau Pasangan Calon, karena tugas KPU mengajak masyarakat untuk datang memilih untuk menyalurkan aspirasinya,” tutupnya.
Meski Demikian, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton serentak 2017 dimana hanya ada satu pasangan calon atau calon tunggal yang bersaing dengan kotak kosong, KPU Buton tidak berani mengatakan ini kompentisi. Melainkan tergantung semua yang menilainya.(*)