BAUBAU, BP- Penumpang KM Lambelu yang turun di Pelabuhan Murhum Baubau beberapa waktu lalu terus mendapatkan dan perhatian serius dari Pemkot Baubau melalui Gugus Tugas Penanggulan Penyebaran Covid-19 Kota Baubau.
Ini diungkapkan oleh Kadis Kesehatan Kota Baubau Dr Wahyu yang juga anggota gugus tugas penanggulan penyebaran covid-19, dalam press releasenya, Senin (13/04).
Wahyu mengungkapkan, data sesungguhnya penumpang KM Lambelu yang sekarang ini sudah memasuki hari ketujuh masa pemantauan tercatat berjumlah 206 orang. Namun yang mengisi formulir yang diberikan oleh petugas di pelabuhan sebanyak 176 penumpang.
Ia juga mengatakan, Pemkot Baubau melalui gugus tugas penanggulangan penyebaran covid-19 Kota Baubau telah melakukan pengecekan di lapangan sesuai dengan data yang diberikan para penumpang seperti no hp dan alamat rumah masing-masing.
“Ternyata hasil croschek di lapangan hanya 71 orang penumpang yang memang betul-betul berdomisili di Baubau, sebagian diluar kota Baubau,” ungkap Wahyu.
Olehnya itu, 71 penumpang KM Lambelu ini sampai dengan saat ini terus dilakukan pematauan atau self monitoring oleh petugas Puskesmas di masing-masing domisili penumpang, dengan tujuan memastikan kondisi kesehata para penumpang.
“Angka 71 orng tersebut masih besifat tentatif, sebab kemungkinan bisa berubah karena pemantuan masih terus dilakukan dengan lebih ketat lagi dari team surveillance,” imbuh.
Sementara itu, pengarah sekretariat bersama gugus tugas penanganan penyebaran covid -19 Kota Baubau Senin (13/07) meminta kepada seluruh jajaran sekretariat bersama, agar memaksimalkan kinerja tugas masing-masing bidang sehingga dicapai hasil yang maksimal.
Peliput: Prasetio M