Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau hingga kini belum rampung. Cuaca buruk (hujan) yang melanda wilayah Kota Baubau belum lama ini, memaksa Dinas Sosial (Dinsos) menunda penyaluran Bansos.
Kepala Dinsos Kota Baubau, Abdul Rajab menjelaskan, Bansos akan tetap disalurkan, hanya saja terhambat karena faktor cuaca. Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bersabar.
“Kita tidak bisa menyalurkan tepat waktu lagi karena faktor cuaca, jadi mohon masyarakat bersabar bantuan tetap ada. Hanya persoalan waktu penyalurannya yang bergeser, sehingga mempengaruhi yang lain,” jelasnya saat ditemui, Kamis (28/05).
Jika Bansos tetap disalurkan saat cuaca buruk, maka pihaknya khawatir beras akan basah oleh air hujan dan menjadi rusak. Sementara untuk telur dan minyak goreng, ada masyarakat yang mau menerima saja dan ada juga yang menunggu lengkap.
“Harapannya meski belum ada berasnya, telurnya yang disalurkan saja untuk menghindari kerusakan. Namun kami juga tidak bisa menghindari yang menginginkan lengkap, tetapi yang pokok semua masih bagus,” ungkapnya.
Abdul Rajab tidak merinci kelurahan mana saja yang belum menerima Bansos Pemkot Baubau. Namun kata dia, terdapat sekitar 12 kelurahan yang penyaluran Bansosnya terhambat.
Bantuan tersebut ada yang tertampung di kelurahan ada yang sudah tersalur. Pihaknya menunggu saat yang baik untuk segera menyalurkan bantuan tersebut.
“Yang perlu dipahami ini bukan THR, sebelum dan sesudah lebaran akan diberikan, karena ini bantuan sosial dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
Untuk diketahui terdapat 11.236 KK penerima Bansos di Kota Baubau. Selebihnya merupakan penerima Bansos dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam satu paket Bansos terdapat 36 kilogram beras, satu rak telur, dan dua liter minyak goreng.
Penyedia logistik untuk Bansos, pihaknya bekerja sama dengan salah satu agen milik Ali Jana, melalui penunjukkan langsung.
“Karena ini swakelola, maka penunjukkan langsung,” tutup Abdul Rajab. (**)