Peliput :Risnawati Editor: Hasrin Ilmi
KENDARI.BP – Pemerintah Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19 Sultra terus menggelar Rapid Test Gratis secara massal dilaksanakan di kantor Laboratorium Kesehatan Daerah ( LabKesda) Rumah Sakit Bahteramas Propinsi Sultra.
Kegiatan ini sendiri dilakukan sejak tanggal 30 Mei – Juni 2020 melalui kerjasama terintegrasi antara Labkesda dan Tim Gugus Tugas Pemerintah Propinsi (GTPP) 1000 Rapid test tersebut di berikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya langkah antisipasi untuk menekan dan mendeteksi penyebaran virus corona di wilayah Sultra.
Dilansir dalam data rilis Tim GTC-19 sultra hingga hari ini kamis 04 juni 2020 tecatat sebanyak 647 orang dinyatakan Non Reaktif atau negatif Covid-19. Namun untuk tahapan awal rapid test gratis ini akan ditutup pada tanggal 8 bulan juni pekan ini.
“Sudah sampai 1000 rapid tes, pertama kita ambil lima ratus, kemarin ditambah lagi lima ratus. Pendaftaran sudah sampai delapan ratus lebih sedangkan batas sampai tanggal delapan,j ika ada penambahan perapid, nantinya kita tunggu lagi dari gugus covid,”terang Kepala Labkesda H Raden Putri SKM kepada Baubau Post, Rabu (03/06).
Dikatakan, Rapid Test sendiri adalah merupakan metode Skirining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu lgM dan lgG yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus corona.
Dengan kata lain, bila anti bodi ini terdeteksi didalam tubuh seseorang artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki virus corona.
“Namun perlu diketahui pembentukan antibodi ini memerlukan waktu,bahkan bisa sampai beberapa minggu,”ungkapnya.
Pantauan Baubau Post, mayoritas warga yang melakukan rapid test gratis ini lebih dominan oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar daerah,selain itu kebanyakan dari mereka merupakan usia produktif .tidak luput anak balita dan dewasa juga melakukan proses skrining deteksi corona dilabkesda Sultra.
“Saya lihat antusias masyarakat banyak yang mau melakukan pemeriksaan, karena mereka juga menyadari jangan sampai terpapar pandemi ini”,ujar raden pula.
Untuk diketahui dalam data Tim GTC-19 Se-Sultra pertanggal 04 juni 2020 Pukul 17:00 Wita konfirmasi positif saat ini tercatat sebanyak 252 orang,dan kasus positif masih dalam perawatan sebanyak 117 orang,untuk kasus sembuh sebanyak 131 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 840 orang,dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 122 orang,serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang,dan untuk kasus meninggal dunia masih tercatat 4 orang. (*)