Peliput: Alyakin
PASARWAJO, BP – SMKN 2 Pasarwajo kelebihan Ruang Kelas Belajar (RKB), pasalnya dari jumlah keseluruhan RKB sebanyak 23, hanya 15 RKB yang digunakan, dan sisanya tidak difungsikan. Sedangkan siswa SMKN 2 Pasarwajo sebanyak 283 orang, yang terbagi dari Kelas I, Kelas II, dan Kelas III.
Untuk RKB yang digunakan khusus jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dari kelas I, II dan III sekitar tujuh RKB dengan jumlah siswa sebanyak 171 orang, Jurusan Otomotif dari kelas I,II dan III sekitar lima RKB dengan jumlah siswa 94 orang, serta Jurusan Keperawatan, Kelas I,II dan III sebanyak tiga RKB dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang.
“Berlebihnya RKB di SMKN 2 Pasarwajo karena tidak adanya bantuan dari pusat untuk pembangunan ruangan osis, ruangan dewan guru dan ruangan UKS,” kata Kepala SMKN 2 Pasarwajo Dra Wa Pipe.
Dijelaskan, SMKN 2 Pasarwajo juga mengalami jumlah penurunan siswa, serta belum tertatanya ruangan dewan guru, ruangan UKS, dan ruangan Bimbingan Konseling (BK). Sedangkan bantuan yang diberikan dari pusat hanyalah RKB, dan tidak ada bantuan dengan model lain.
Selain itu, pada tahun 2015 SMKN 2 Pasarwajo mendapatkan bantuan pembangunan sebanyak tiga RKB yang bersumber dari Pemerintah Daerah Kabupaten Buton dengan menggunakan APBD dan dua RKB dari APBN, serta ditahun 2016 mendapatkan bantuan dari pusat dengan dana APBN untuk membangun dua RKB.
Menurutnya, pihaknya mengambil RKB dari pusat karena memang tidak ada bantuan untuk ruangan osis, ruangan dewan guru, ruangan UKS dan ruangan BK.
“Ini bukan permintaan kami tetapi ada panggilan dari pusat untuk menerimah bantuan tersebut. Banyak memang sekolah lain yang membutukannya tetapi tidak bisa digantikan jadi kalau kita tidak mengambilnya itu akan rugi,” katanya
Untuk diketahui, 11 RKB yang tidak difungsikan, satu diantaranya dijadikan sebagai ruang dewan guru, dan satu lainnya dijadikan musolah. Sementara sembilan lainnya belum dimanfaatkan, bahkan terdapat dua RKB yang bersumber dari APBN tahun 2016 yang dibangun di Takawa yang jaraknya cukup jauh dari sekolah.(*)