- Keluarga Tinggal di Kantor BPBD Selama Pasien Jalani Perawatan
Peliput: Prasetio M — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Suasana senang dan haru terlihat dari raut muka keluarga pasien 06 yang telah dinyatakan sembuh oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTC-19) Baubau.
Suami pasien 06, La ode Jainudin (38) saat ditemui media Baubau Post, Kamis (11/06) mengatakan dirinya sangat bersyukur dan senang atas informasi jika istrinya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
” Saya bersyukur sekali kasian bapak, mamanya sudah sembuh,” kata Jainudin
Dikatakan ia bersama kelima anaknya akhirnya dapat berkumpul kembali setelah kurang lebih tiga minggu berpisah, dikarenakan istrinya harus menjalani pengobatan di RSUD Baubau.
“Kurang lebih tiga minggu akhirnya kita bisa berkumpul kembali,” ungkapnya.
Jainudin yang berprofesi sebagai tukang ojek juga mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah Kota Baubau yang telah memfasilitasi keperluan dirinya dan kelima anak-anaknya selama menjalani karantina mandiri.
” Saya juga sangat berterimakasih sama kepala BPBD dan anggotanya yang selama ini mengurus dan menyediakan keperluan kami, baik untuk tempat tinggal, makanan pagi, siang, malam, susu dan pakaian bayi juga hp untuk telepon,” ujarnya.
” Kasian saya dan anakku ini walau sudah di tes dan negatif tapi beberapa tempat tinggal kita selalu di tolak. Tiga kali kita ditolak masyarakat tapi allhamduliah bapak BPBD carikan kita tempat tinggal untuk saya sama lima anakku kasian di kantor ini. Saya tidak tau mau balas pakai apa kebaikan mereka ini, saya juga orang tidak mampu, saya cuman doakan semoga mereka sehat selalu,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu pasien sembuh 06 mengatakan jika dirinya berpisah bersama bayi dan keluarganya selama 20 hari sejak dirinya dijemput oleh tim medis untuk menjalani perawatan di RSUD Baubau.
” Sudah 20 hari sampe.hari ini sejak saya di jemput di kos kemarin,” ungkapnya.
Dirinya tidak bisa membendung rasa harunya saat kembali menggendong bayinya. Ia menceritakan jika selama di sana ia sering diberi semangat oleh sesama pasien dan tenaga medis yang merawat dirinya. ” Disana saya kepikiran terus sama anakku kadang saya menangis, tapi pasien 01 dan 03, perawat dan dokter di sana sering kasih saya semangat,” ungkapnya.
Dirinya berterimakasih kepada Pemerintah Kota Baubau dan Tim Medis yang merawatnya dan keluarga. ” Terimakasih untuk semuanya yang sudah rawat dan jaga keluarga saya,” tuturnya.
Untuk diketahui, Gugus Tugas Covid-19 Baubau melalui juru bicaranya dr Lukman, Sp.PD, Rabu (10/06) merilis jika pasien 06 dinyatakan sembuh setelah dilakukan swab tes sebanyak dua kali. Untuk sementara waktu pasien sembuh (06) dan keluarganya tinggal di kantor lama BPBD sambil menunggu tempat tinggal yang baru. (**)