Peliput: Hengki TA — Editor: Ardi Toris
LABUNGKARI, BP – Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) diamankan Polsek Lakudo, karena diduga telah menganiaya kepada bawahannya.
Sekretaris Sat Pol PP Buteng dengan inisial MS, diduga melakukan penganiayaan terhadap Kepala bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, di Kantor Sat Pol PP pada bulan ramadhan beberapa waktu lalu.
Kejadian berawal dari korban atas nama Sabaruddin, ingin meminjam mobil operasional Patroli Wilayah (Patwal), yang saat itu masih digunakan sekretaris, untuk melakukan pendampingan kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Buteng yang ada di dermaga penyebrangan Wamengkoli.
“Saat meminjam mobil Patwal melalui sambungan telepon, terjadi perdebatan antara saya dan Sekretaris, saya terus memaksa untuk mengambil mobil. Tidak lama kemudian ia datang ke kantor dan langsung menganiaya saya,” ungkap Sabaruddin, saat dikonfirmasi di salah satu Cafe di Buteng, Senin (22/06)
Akibat mendapatkan perlakuan tersebut korban langsung melakukan pengaduan di Polsek Lakudo, agar Sekertaris memohan maaf kepada korban atas perbuatannya. Akan tetapi, setelah proses mediasi dilakukan, namun tidak mendapat solusi.
“Setelah saya menunggu selama 42 hari, tidak ada ucapan permohonan maaf, sehingga akhirnya kasus tersebut tetap dilanjutkan,” tuturnya.
Ditempat yang berbeda, Kanit Reskrim Polsek Lakudo Aiptu Gufron Sucandra mengungkapkan, tersangka kini sudah diamankan di Mapolsek Lakudo, akibat diduga melakukan penganiayaan terhadap bawahannya. Akibatnya penganiayaan itu, korban mengalami luka pada pelipis mata, berdasarkan hasil visumnya.
Lanjutnya, pihaknya sudah melimpahkan perkara itu di Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton, namun di kembalikan karena unsur materilnya kurang lengkap, yang ada hanya formilnya saja.
“Rencananya pekan ini kita akan kembali mengirimkan berkas perkaranya di Kejari Buton,” kata Gufron.(*)