Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Sejumlah pesantren di Kota Baubau sudah mulai dibuka. Hal ini rupanya tidak dipermasalahkan oleh Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH, dengan catatan harus konsisten dalam disiplin protokol kesehatan.
Menurutnya, setiap pesantren di Kota Baubau yang akan melaksanakan aktivitas kembali, baik itu penerimaan siswa maupun kegiatan belajar mengajar harus mengedepankan protokol kesehatan.
“Bagi saya pesantren harus menekankan protokol kesehatan, misalnya tetap jaga jarak, pakai masker, setiap saat cuci tangan pakai sabun, kalau salat lantainya disinfektan, dan bawa sajadah sendiri,” katanya.
Lebih lanjut, protokol kesehatan itu harus sesuai dengan imbauan Walikota Baubau yang terdiri dari sembilan poin. Meski begitu, pihaknya akan kembali membahas protokol kesehatan uang disesuaikan dengan lokasi dimana protokol itu akan diterapkan.
“Misalnya di masjid dan di pasar beda. Kalau di pasar tentu jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Sedangkan di masjid tentu beda lagi, misalnya wudhu dari rumah sebelum ke masjid dan bawa sajadah sendiri,” jelasnya.
Pihaknya juga mendukung jika di pesantren dilakukan rapid test, untuk memastikan kesehatan para santri yang tinggal di asrama dan belajar di pesantren.
“Mengenai rapid test pada dasarnya itu penting, nanti pemerintah daerah akan menyiapkan,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Baubau H Zahari. Pihaknya sangat mendukung jika dilakukan rapid test massal di lingkungan pesantren. Menurutnya anggaran daerah cukup untuk membeli alat rapid test.
“Karena ini untuk kepentingan daerah kita juga. Kemudian untuk menjaga generasi muda, bagaimana caranya agar mereka aktif kembali di pendidikan, tapi sekaligus menjaga kesehatannya dengan cara rapid test,” ujarnya.
Politisi Golkar ini menambahkan, semua kegiatan di masa pandemi ini harus selalu terkoordinasi dengan Gugus Tugas Penangangan Covid-19 di daerah. Termasuk dengan akan diaktifkannya kembali pesantren.
“Jadi harapan saya Kementerian Agama dapat mengkoordinasikan hal ini ke gugus tugas,” harapnya. (**)