Peliput: Arianto W Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP- Orang tua/wali peserta didik siswa di SMAN 4 Baubau harus mampu mengambil dan menjalankan perannya dalam mengawal proses belajar anaknya. Termasuk mengawal potensi anak selama mengikuti pendidikan di Sekolah.
Demikian diungkapkan Kepala SMAN 4 Baubau, Drs Arif Tasila kepada Baubau Post saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Dikatakan, peran orang tua sangat penting untuk melakukan pengawasan pendidikan anaknya di sekolah. Hal ini dilakukan untuk menggenjot kemampuan siswa untyuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kreatifitas selama menyenyam pendidikan di sekolah.
“Peran dan pengawasan orang tua sangat penting untuk mengembangkan potesni siswa selama mengikuti pendidikan di sekolah,”ungkapnya.
Seperti di SMAN 4 Baubau, kata Arif Tasila, sebagian besar peserta didiknya berasal dari luar daerah, salah satunya wilayah Kabupaten Buton Selatan (Busel). Lantas, hal itulah yang dinilai sebagai pemicu komunikasi siswa dan orang tua tidak terjalin dengan baik.
” Ketika mereka mau tanyakan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah tapi orang tuanya jauh dan Hp tidak ada, atau mungkin bapaknya ada di tanah rantau sehingga terkadang anak mencari jalan sendiri,” ungkap Arif beberapa waktu lalu.
Untuk itu, pihaknya berpesan kepada orang tua siswa agar dapat meluangkan waktu dengan memberikan perhatian lebin kepada anak guna mendorong semangat siswa dalam menempuh pendidikan.
” Orang tua harus punya peran. Karena pada dasarnya orang tua harus memiliki perhatian terhadap anaknya, bagaimana pelajaran hari ini? Apanya yang kurang dalam proses belajar?,” pungkas Arif. (*)