Peliput: Irma — Editor: Ardi Toris
RAHA, BP-Kedatangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna Lm Rajiun Tumada dan La Pili (RAPI) telah menjawab keserahan masyarakat pendukungnya terkait perkembangan isu-isu tidak masuknya pintu dalam pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Bakal Calon Bupati Kabupaten Muna Lm Rajiun Tumada menyampaikan bahwa informasi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memprofokasi masyarakat tentang saya tidak mempunyai pintu itu adalah kelompok-kelompok yang merasa panik.
“Kalau memang tidak panik kenapa selalu saya yang disoroti kenapa bukan yang lain, tetapi syukur alhamdulilah sekarang kita sudah bisa lihat yang mencalonkan diri kan harus mempunyai enam kursi dan RAPI sudah mempunyai tujuh kursi dan Insya Allah akan bertambah lagi,” ungkapnya.
Hal ini diungkapkan kepada media saat ditemui selepas konfoi penjemputan, Minggu (09/08). Rajiun mengatakan isu-isu yang berkembang dalam masyarakat adalah kelompok-kelompok yang merasa panik dan demokrasi itu harus sehat dengan apa yang disampaikan kepada masyarakat.
“Tetapi tidak apa-apalah ada oknum-oknum yang sengaja memainkan peran dan kita hanya ingin berpikir mari kita atur, Muna ini adalah muna yang lebih baik, Muna yang beradap dan Muna yang betul-betul santun dalam membangun komunikasi dengan yang lain,” bebenya.
“Kabupaten Muna yang dinyatakan bisa masuk sebagai salah satu calon bupati dan wakil bupati itu ada dua calon yaitu Rusman Emba dan saya sendiri. Rusman Emba kan baru partai Golkar, PKB, PKS dan saya Nasdem, Demokrat, dan PPP. Sama-sama tiga partai masih ada partai yang lain yaitu PDI, Gerindra dan PAN,” bebernya.
Oleh karena itu semua sudah terjawab dengan memiliki tujuh kursi dan kualisi partai yang jelas Nasdem, Demokrat, PPP dan sudah memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri semoga minggu depan ada lagi.(*)

