Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Untuk mendeteksi cepat masyarakat apakah terjangkit Covid-19, Pemerintah Kota Baubau merencanakan pengadaaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal itu diungkapkan oleh Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd saat ditemui awak media, Senin (29/09).

” Rencana dan doakan semoga secepatnya kita bisa wujudkan itu (alat PCR-red). Diharapkan masa pengecekan positif tidaknya ( terpapar Covid-19) seseorang melaui Rapid Tes atau di swab, secepatnya bisa kita ketahui, sehingga langkah-langkah antisipasi lebih lanjut bisa kita lakukan,” ujar Roni Muhtar.
Dikatakan, pengadaan alat PCR di Kota Baubau sangat dibutuhkan, apalagi Kota Baubau sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Sultra bagaian kepulauan, sehingga untuk daerah sekitar Kota Baubau juga dapat dilayani. ” Saya kira peran-peran sudah dilakukan seperti itu ( Rumah Sakit Rujukan-red) dan saya kira akan semakin mengembang peran itu kalau kita sudah punya fasilitas PCR,” terang Roni yang juga menjabat sebagai Sekertaris Satgas Covid-19 Kota Baubau.
Lanjut, untuk rencana pengadaan alat PCR akan menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) Covid-19, yang jumlahnya mencapai Rp 46 Miliar. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
ISTRI & ANAK ANGGOTA TNI 1413/BUTON YANG DIBUNUH SEDIH SAKSIKAN PEMAKAMANNYA
ANGGOTA TNI 1413/BUTON YANG DIBUNUH SAAT TUGAS OLEH SEORANG PEMUDA DI KELURHAN NGKARING-NGKARING, KECAMATAN BUNGI, KOTA BAUBAU DIMAKAMKAN DENGAN UPACARA MILITER. ANAK DAN ISTRI ALMARHUM SERDA BASO HADANG TERLIHAT SANGAT SEDIH DAN PILU MENYAKSIKAN DETIK-DETIK UPACARA PEMAKAMAN SUAMINYA. SEMOGA ALMARHUM DITERIMA DISIS ALLAH SWT DAN KELUARGA YANG DITRINGGALKAN DIBERIKAN KETABAHAN HATI. AMIN. @BAUBAUPOST TV CHANNEL