Masful Zidy IbrahimMasful Zidy Ibrahim

Peliput: Arianto W

BAUBAU, BP- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau akan menggelar rapat bersama seluruh dewan guru, kepala sekolah, komite, dan orang tua siswa, guna membahas terkait rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka di awal Januari 2021 mendatang.

Masful Zidy Ibrahim
Masful Zidy Ibrahim

Pertemuan besar tersebut rencananya akan diselenggarakan minggu depan, serta akan melibatkan beberapa instansi pemerintah terkait, terkhusus Wali Kota Baubau AS Tamrin.

Kabid Pembina SMP, Disdikbud Baubau Masful Zidy Ibrahim saat dikonfirmasi Baubau Post, Rabu (16/12) mengungkapkan, syarat wajib yang harus dipenuhi pemerintah daerah agar sekolah dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas ialah mendapatkan persetujuan orang tua/wali siswa, kepala sekolah, komite, dan instansi pemerintah terkait.

“Persyaratan itu salah satunya harus ada pertemuan dengan orang tua siswa, kepala sekolah, komite, dan pemerintah,” jelasnya.

Dikatakannya, jika semua elemen telah memberikan persetujuan atas realisasi kebijakan belajar tatap muka tersebut, maka secara otomatis Wali Kota Baubau akan memberikan izin secara resmi.

“Harus ada kesepakatan dulu to. Kalau sudah ada kesepakatan yah berarti otomatis wali kota akan mengizinkan,” ujarnya.

Kendati demikian, jika ternyata ada oknum masyarakat yang tidak menyetujui adanya pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah merebaknya pandemi Covid19 ini maka, kata Masful, tidak masalah.

BACA JUGA: Zona Kuning, Pemkot Baubau Bakal Izinkan Sekolah Belajar Tatap Muka pada Januari Mendatang?

“Kalau ada yang tidak sepakat juga tidak masalah, mereka akan tetap belajar di rumah,” tuturnya.

“Kesimpulannya habis rapat dulu. Nanti minggu depan kita rapat,” pungkas Masful. (*)

NONTON JUGA VIDEO BERIKUT:

TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL

Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah.

Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *