Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Setelah berjuang tiga tahun, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau akhirnya memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPAN-RB. Penganugerahaan predikat WBK dilaksanakan melalui zoom meeting di aula KPPN Baubau, Senin (21/12)

Menurut Kepala KPPN Baubau, Nazuar, predikat WBK merupakan bentuk pengakuan publik atas integritas dan pelayanan KPPN Baubau yang bebas korupsi. Hal ini telah menjadi komitmen dan integritas KPPN Baubau dalam memberikan pelayanan yang bersih dan profesional.
“Nilai integritas yang merupakan salah satu dari nilai-nilai Kementerian Keuangan pada hakikatnya telah mendarah daging dalam setiap jiwa pegawai KPPN Baubau,” jelasnya.
Lanjut Nazuar, raihan ini tidak terlepas pula dari dukungan enam Pemerintah Daerah di Kepulauan Buton dan partisipasi dari satuan kerja selaku pengguna layanan dalam tahap survei Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas yang dilaksanakan secara online pada bulan September lalu. Terdapat pula beberapa capaian lain sebelum WBK 2020.
“Sejak pelaksanaan reformasi birokrasi pada tahun 2007, KPPN Baubau terus berbenah hingga saat ini telah dapat memberikan pelayanan tanpa adanya gratifikasi, menerapkan standar mutu ISO 9001:2015 dan pelayanan yang responsif gender,” ungkapnya.
Untuk memperoleh predikat WBK, KPPN Baubau setidaknya harus melalui beberapa tahapan. Dimulai dari input dokumen pendukung ke dalam aplikasi berbasis web Digital Integrity Assesment (DIA), validasi dan verifikasi oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara, penilaian oleh tim penilai Unit Eselon 1, penilaian oleh Tim Penilai Kementerian Keuangan (Inspektorat Jenderal), Desk Evaluation oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari KemenPANRB, survei eksternal yang meliputi Survei Persepsi Korupsi dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan Publik serta Field Evaluation/Video Conference oleh TPN KemenPANRB.
baca juga: Raih WBK, Kapolres Baubau: Ini Perjuangan Panjang
Setelah meraih WBK 2020, KPPN Baubau kembali bersiap mengikuti penilaian selanjutnya yakni WBBM. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan dari berbagai pihak, apabila nantinya ditunjuk untuk mengikuti penilaian WBBM.
“KPPN Baubau siap menjadi role model pembelajaran WBK bagi instansi pemerintah lainnya di Kepulauan Buton,” imbuh Nazuar. (**)
NONTON JUGA VIDEO BERIKUT:
TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL
Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah.
Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL