Peliput : Kasrun
BURANGA,DURASITIMES.Com-Sungguh malang nasib yang dialami Alfianto salah satu perangkat desa Rante Gola Kecamatan Bonegunu yang diganti karena diduga berbeda pilihan pada pilkada Butur yang lalu.
Alfianto mengaku diancam oleh Pj. Kades Rante Gola Hasmin, jika dirinya tidak mengikuti pilihannya pada pilkada Butur akan diganti dari aparat desa. Sehingga salah satu teman mereka mengundurkan diri dari aparat desa karena tidak terima diancam oleh Pj. kades Rante Gola.
“Jauh sebelum pemilihan da sudah ancam kita, kalau saudara – saudara tidak ikut kita tanggung sendiri resikonya. Itu bukan hanya saya sampai satu orang da memundurkan diri.”Cerita Alfianto mantan Kadus Rante Gola,pada media ini Rabu (27/01).
Jika hari ini Pj. kades Rante Gola beralibi mengganti saya karena saya malas berkantor, kata Alfianto tudunya itu tidak benar.
“Kalau namanya malas semua aparat Rante Gola malas.”katanya.
Pada saat ditemui media ini di kediamannya Pj. kades Rante Gola membantah jika dirinya mengganti Alfianto karena politik.
Kata Dia, alasan dirinya mengganti Alfianto dari perangkat desa Rante Gola karena Alfianto tidak berdomisili di desa Rante Gola dan jarang berkantor.
“Kadus itu dia tidak berdomisili di Rante Gola, kemudian dia jarang hadir.” Singkatnya.
Ditempat yang berbeda Camat Bonegunu Armin Amin saat ditemui media ini, mengaku tidak tau menau jika di desa Rante Gola ada ada aparat yang dipecat.
Kata Armin Amin, seharusnya Pj. Kades Rante Gola sebelum melakukan pergantian aparat harus konsultasi dulu dengan pihak kecamatan dalam hal ini camat Bonegunu.
“Saya tidak tau itu.” Singkatnya(*)
