Laporan: Prasetyo M
BAUBAU, BP-Bunda PAUD adalah merupakan profesi sukarela yang dilandasi oleh rasa cinta dan kasih sayang. Untuk itu, Bunda PAUD harus menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen masyarakat agar ikut serta dalam berkontribusi untuk kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hal tersebut diungkapkan oleh Bunda PAUD Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, S.Pd. melalui sambutannya usai mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan Se Kota Baubau di ruang Auditorium kantor Wali Kota Baubau, Kamis, (28/1/2021).
Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd. beserta sejumlah pejabat eselon II lingkup pemerintah Kota Baubau di antaranya Kepala Dinas KOMINFO Kota Baubau La Ode Darusalam, S.Sos., M.Si.
Nursanti Monianse menjelaskan, PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia nol bulan sampai dengan usia anak enam tahun. Menurutnya, anak pada usia ini harus diberi rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
“Di sinilah Bunda PAUD hadir, untuk menjadi jembatan yang kiranya dapat membangun komunikasi ke semua pemangku kepentingan di wilayah masing-masing. Yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD, agar terbentuk PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif”, ujarnya.
Untuk itu, Nursanti Monianse berharap Bunda PAUD dapat bergandengan tangan dengan pemangku kepentingan serta semua elemen masyarakat agar optimalisasi layanan PAUD berkualitas dapat tercapai. Selain itu, sebagai pintu gerbang daerah di jazirah kepulauan Buton, diharapkan Baubau dapat menjadi kompas bagi daerah sekitarnya dalam sektor pendidikan khususnya dilayanan PAUD.
“Program 1 PAUD untuk 1 Kelurahan Alhamdulilah telah kita capai, dengan jumlah lembaga pendidikan anak usia dini sebanyak 97 lembaga Swasta dan 4 Negeri yang tersebar di 8 Kecamatan dan 43 Kelurahan. Semoga di tahun-tahun berikutnya tidak sekedar kuantitas yang bertambah namun berjalan beriringan dengan kualitas dilayanan PAUD ini”, imbuhnya.
Nursanti Monianse juga percaya, para Bunda PAUD yang baru dikukuhkannya tersebut adalah para perempuan luar biasa. Untuk itu diberi tanggung jawab sebagai motor penggerak, baik itu di keluarga sebagai skala terkecil maupun di masyarakat sebagai lingkup yang lebih luas.
“Mengutip sebuah kalimat bahwa “ibu adalah sekolah bagi anak anaknya”, kalimat ini benar adanya bahwa anak-anak kita hari ini adalah cerminan bagaimana ibu-ibu atau bunda-bunda yang mendidik dan mengajari mereka. Ajari anak-anak kita dengan norma-norma kesopanan universal agar mereka tidak rendah diri ketika berada di dunia luar”, tuturnya.
Ia juga mengingatkan, anak senantiasa dibekali dengan nilai-nilai kearifan lokal yang disebut PO-5. Yaitu: Pomaamaasiaka, Pomaemaeaka, Popiapiara, Poangka angka taka dan Pobinci binciki kuli. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka tidak lupa dari mana mereka berasal, bagaimana mereka tumbuh dan harus seperti apa mereka berkembang.
baca juga: Karya Bhakti Bersama Masyarakat, Babinsa Gonda Baru Sosialisasi Program Vaksinasi
“Selamat dan sukses kepada seluruh Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan yang baru saja dilantik. Semoga momentum pengukuhan ini benar-benar dimaknai dengan baik guna terlaksananya amanah yang diemban ini secara ikhlas, berdaya dan berhasil guna”, imbuhnya.
“Sebagai penutup, saya selaku Bunda PAUD Kota Baubau mengajak kita semua untuk menjadi garda terdepan pendidikan, kesehatan dan perisai keluarga untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cemerlang”, pungkasnya.(*)