Peliput : Amirul
BATAUGA,BP-Potensi yang dimiliki Kabupaten Buton Selatan (busel) cukup menjanjikan, hingga investor mau berinvestasi di Kabupaten Beradat ini. Nilai cukup fantastik, tercatat dalam kurun waktu setahun Pemkab Busel investasi dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga mencapai Rp 100 Miliar.
Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (PTSP-PM) Kabupaten Busel, Muhammad Thahir melalui Sekretaris Dinas PTSP-PM, Amir Sarlito Womal, M.Eng mengatakan meski investasi UMKM tidak sepopuler investasi emas, properti, uang digital (crypto) ataupun investasi lainnya, namun investasi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Busel.
Diketahui, investasi UMKM sangat mendukung terbukanya lapangan kerja baru ditengah sulitnya mencari pekerjaan, apalagi ditengah pandemi covid-19.
“Bisnis UMKM turut memegang peranan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan sektor perekonomian, potensi bisnis ini cukup besar dan menjanjikan, jadi bukan hal yang mustahil untuk menjadikan UMKM sebagai salah satu sarana berinvestasi di Kabupaten Busel,” tuturnya.
Lanjutnya, dari data yang dihimpun, tercatat, sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini pencapaian investasi sektor UMKM tak kurang dari Rp 100 Miliar. Bahkan dimungkinkan angka tersebut akan bertambah mengingat data tahun 2021 belum sepenuhnya rampung.
“Ini adalah langkah kongkrit Pemkab Busel dibawah kepemimpinan La Ode Arusani. Pasalnya, ditengah perekonomian Indonesia menurun akibat penyebaran virus Corona yang melanda, namun justru Pemkab Busel hadir dengan memberikan tren positif dalam pertumbuhan ekonominya,” ujarnya.
Dalam berinvestasi, kata Amir Sarlito, Pemkab Busel setidaknya memberikan sejumlah kemudahan agar para investor berani menanamkan modalnya di Kabupaten Busel. Diantaranya, memberikan kepastian hukum, memberikan layanan potensi daerah, kemudahan pelayanan perizinan dan pemberian insentif serta jaminan keamanan dan ketertibanasyarakat.
“Kalau pemberian insentif kepada investor itu, Pemkab Busel saat itu berani melakukan sebuah terobosan dengan pembebasan beban pajak selala beberapa tahun dengan catatan dapat mempekerjakan para pekerja lokal Busel,” jelasnya.
Saat ini Pemkab Busel membuka selebar-lebarnya ruang bagi para investor untuk dapat bekerjasama menanamkan modalnya di Kabupaten Busel. Mengingat, potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Busel sangat melimpah ruah.
“Semangat Pemkab Busel ditahun 2021 ini adalah Busel berdaya saing. Tentu hal tersebut ditopang dengan geliat investasi yang akan memicu pembangunan diwilayah Kabupaten Busel ini,” tukasnya.(*)