Walikota Baubau AS Tamrin bersama Ketua DPD RI La Nyala dan Anggota DPD RI Amirul TamimWalikota Baubau AS Tamrin bersama Ketua DPD RI La Nyala dan Anggota DPD RI Amirul Tamim

Laporan: Prasetyo M

BAUBAU, BP- Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH saat malam ramah tamah Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Gubernur Sultra dan Sekjend MAKN Kamis malam, (17/6/2021), di rujab Wali Kota Baubau mengatakan perjuangan seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kepulauan Buton (Kepton) untuk memekarkan diri dari Provinsi Sultra adalah merupakan suatu kerja sama yang melibatkan semua pihak dan ikut terlibat dan mengambil bagian yang memang diharapkan semua untuk bekerja sama sebab itulah fondasi kebersamaan.

Kebersamaan yang dibangun selama ini dalam memekarkan Kepton oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, SH pada tanggal 15 Juni 2021 sudah mengeluarkan SK, Pembentukan Tim Percepatan Pembentukan Daerah Persiapan Otonomi Baru Propinsi Kepulauan Buton yang merupakan Pemekaran Sulawesi Tenggara.

Walikota Baubau AS Tamrin bersama Ketua DPD RI La Nyala dan Anggota DPD RI Amirul Tamim
Walikota Baubau AS Tamrin bersama Ketua DPD RI La Nyala dan Anggota DPD RI Amirul Tamim

Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, Gubernur Sultra Ali Mazi yang mengeluarkan SK pembentukan tim percepatan tersebut merupakan bukti keseriusannya dalam memekarkan Kepton terpisah dari Provinsi Sultra. Termaksud keseriusan dari hampir semua yang ikut terlibat
Sebab itulah dalam konsep PO5 yang digunakannya selama ini merupakan kekuatan dan dengan fondasi kepemimpinan PO5 yang mengkaji sara pataanguna kolaborasi dengan nilai-nilai implementasinya Pobinci-binci kuli ini pihaknya banyak dapatkan penghargaan. PO5 ini merupakan landasan filosofinya sara patanguna, landasan idealnya pancasila, landasan lainnya, revolusi mental. Karena tidaklah mungkin seolah-olah merubah sara patanguna yang sesungguhnya justru memperkuat.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengatakan sebagai bukti dari konsep pembangunan PO5 yang dikembangkannya juga prestasi yang teranyar adalah keluarnya Surat Keputusan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, riset dan teknologi, nomor 115 tahun 2021 tentang kawasan Cagar Budaya Benteng Wolio Buton sebagai kawasan cagar budaya predikat nasional.

Hal ini merupakan prestasi atas kebersamaan yang dibangun selama ini. “Kalau bisa kita undang mentri PK untuk penyerahan di seremonikan, prestasi juga ini, dalam melaksanakan ini selalu dengan kebersamaan dan kekompakan,”ujarnya.

Dr H AS Tamrin, MH merasa sangat bangga dan bersyukur kegiatan di Baubau dihadiri oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti lengkap dengan para senator-senatornya. Kemudian, Gubernur Sultra Ali Mazi dengan kadis-kadisnya ada beberapa orang termaksud di kota Baubau, Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Forkopimda, Sultan yang kesemuanya lengkap.

Karena itu, hal ini diharapkan menjadi isyarat bahwa apa yang diinginkan bersama untuk kemajuan kota Baubau, akan menjadi kenyataan terutama untuk usulan pemekaran Kepton.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Baubau dua periode ini juga menyampaikan sedikit mengenai visi misi Pemerintah Kota Baubau yakni, Baubau yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya. Ini mengalir dari visi misi Presiden RI Jokowi yang dijabarkan kemudian didalam Nawacita. Kemudian, mengalir lagi dari visi misi Gubernur Sultra yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat, yang dijabarkan dalam bentuk Garbarata .

Setelah itu, mengalir ke Baubau dinamakan Baubau yang Maju, Sejahtera dan berbudaya dengan tujuannya kesejahteraan, harus tercipta kondisi yang TAMPIL, Tertib Aman Maju Populer Indah Lancar.

“Kalau kondisi itu tercapai, pemerintahan tertib dan aman, memang tidak mudah, tapi kebersamaan kitalah yang akan bisa menjalin segala sesuatunya itu.Sehingga kita dapat maju dalam berbagai aspek, kemudian disebarkan dalam bentuk program- program, itulah yang kita sebut program yang sifatnya, kongret, integral dan spesifik, menyeluruh, terpadu dan simultan, itu garis vertikalnya, sehingga horisontalnya, sinergitas antara daerah-daerah yang masing-masing diberi ruang untuk berkembang, kemudian masing-masing itu diberikan penonjolan, keunggulannya masing-masing, wakatobi sebagai salah satu dari 10 destinasi, pasarwajo atau buton dengan aspalnya, kita sebagai pusat peradaban zaman kesultanan, semua ini harus terbuka saling mendukung, bukan bersaing kebawah, jangan sampai kita keliru, itulah sehingga harapan kita nanti menuju Baubau yang sejahtera dalam bingkai NKRI,”pungkasnya, sebagaimana dirilis Kominfo Baubau

baca juga: Gubernur Sultra Ali Mazi Apresiasi Positif Ketua DPD RI La Nyalla Mendukung Pemekaran Provinsi Kepton

Tak lupa dalam setiap mengakhiri sambutannya, Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH yang pernah bertugas di kota Jambi selalu menyempatkan melantunkan pantun-pantun khasnya yang membuat hadirin terkesima mendengarnya.(**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin